Alasan Kesenjangan Digital, Menkominfo Minta Operator Hapus Layanan 3G

Terjadinya kesenjangan digital di Indonesia, banyak desa/kelurahan yang belum tersedia akses internet. Hal ini menjadi pemikiran Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Dirinya meminta para operator seluler untuk menghapus 3G di layanan mereka.

Alasan Kesenjangan Digital, Menkominfo Minta Operator Hapus Layanan 3G
Johnny G Plate (ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Terjadinya kesenjangan digital di Indonesia, banyak desa/kelurahan yang belum tersedia akses internet. Hal ini menjadi pemikiran Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Dirinya meminta para operator seluler untuk menghapus 3G di layanan mereka.

Menkominfo mengatakan bahwa jaringan 4G merupakan tulang punggung dalam melakukan konektivitas di Indonesia. Di sisi lain, masih ada pekerjaan rumah, di mana 83.218 desa/kelurahan belum tersedia sinyal 4G.

Adapun, 12.548 desa/kelurahan itu ada 9.113 desa/kelurahan yang terletak di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Itu jadi tanggung jawab Bakti Kominfo. Sedangkan, sisanya 3.435 desa/kelurahan daerah non-3T alias masih daerah komersial dilakukan operator seluler.

"Sinyal 4G ini jadi tulang punggung komunikasi nasional kita. Saya juga sudah minta kepada operator seluler untuk fade out 3G," ujar Menkominfo dalam webinar Retropeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo, Selasa (28/12/2021).

"Kenapa 3G yang di-fade out, bukan 2G? Karena memang beda penggunanya. Kalau 2G itu komunikasi suara, sedangkan 3G itu komunikasi data," jelasnya.

Johnny mengatakan bahwa 3G menawarkan layanan internet, tetapi koneksinya lebih lambat dibandingkan dengan 4G. Fakta ini yang menjadi alasan agar operator seluler menghapus layanan 3G secara bertahap.

"3G ini komunikasi data yang lambat, pesaingnya itu 4G yang lebih cepat. Saya sudah minta (ke operator seluler) agar secara bertahap fade out 3G dan digantikan dengan 4G," ungkap Menkominfo.

Melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo, terus melakukan pembangunan BTS 4G di daerah pelosok.

"Jangan kaget apabila nanti kecepatan internet tinggi ada di wilayah 3T dan sebagian wilayah komersial yang masih menggunakan 3G, maka layanan kecepatan jauh lebih kurang. Tapi, jangan sampai kita mengkategorikan kalau daerah itu kurang, termasuk masuk wilayah 3T juga," tuturnya.

Di sisi lain, Indonesia saat ini sudah menyediakan jaringan 5G, walau penggelaran jaringan seluler generasi kelima tersebut masih dalam tahap awal dan terbatas ketersediaannya.

Ada tiga operator seluler yang mendapatkan restu penggelaran layanan 5G secara komersial yang diberikan Kominfo pada tahun 2021, yaitu Telkomsel, Indosat Ooreodo, dan XL Axiata

Sumber: detikinet
Editor: Ari