Meski Tak Ada Laporan dari Pengancam Kurir, Sang Seller Penipu Tetap Diusut Polisi
MDS (44), pria viral yang ancam kurir dengan samurai tidak membuat laporan polisi soal dugaan penipuan oleh seller. Polisi tetap akan mengusut seller tersebut meski MDS tak membuat laporan. "Iya tetap nanti akan ditelusuri bagian COD (Cash on Delivery) yang menangani itu, karyawan yang menangani bagian COD itu," kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon saat dihubungi, Sabtu (29/5/2021).

BRITO.ID, BERITA TANGSEL - MDS (44), pria viral yang ancam kurir dengan samurai tidak membuat laporan polisi soal dugaan penipuan oleh seller. Polisi tetap akan mengusut seller tersebut meski MDS tak membuat laporan.
"Iya tetap nanti akan ditelusuri bagian COD (Cash on Delivery) yang menangani itu, karyawan yang menangani bagian COD itu," kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon saat dihubungi, Sabtu (29/5/2021).
Jun menuturkan pihaknya akan meminta keterangan dari beberapa saksi. Nantinya kata Jun, akan dicari tahu kronologis dan lokasi awal barang tersebut dikirim.
"Ya nanti kan akan kita cari saksi-saksi, terus barang itu bagaimana dari awal gitu. Kita akan urut nanti sampai ketemu awalnya barang itu dari mana," tuturnya.
Jun menyampaikan sampai saat ini MDS belum membuat laporan. Sementara kurir yang mengantar barang telah diperiksa.
"Enggak, enggak ada laporannya. Si kurirnya udah diperiksa," imbuhnya.
Pernah Tertipu
MDS dalam pengakuannya mengatakan sudah dua kali tertipu saat berbelanja via online shop. Dia pun merasa trauma.
"Udah pernah dua kali ketipu. Makanya saya sedikit trauma dan saya minta uang itu dikembalikan langsung oleh kurir, enggak melewati proses karena kalau lewati proses itu enggak pernah deal," ungkap MDS, Kamis (27/5).
Sebelumnya, MDS (44)pria yang diketahui mengancam kurir dengan samurai saat transaksi cash on delivery (COD) di Ciputat, Tangerang Selatan. MDS merasa kesal lantaran paket yang dia terima tidak sesuai dengan pesanannya.
Pria tersebut kemudian meminta kurir mengembalikan uang sambil mengancam karena merasa ditipu mentah-mentah. Paket yang diterima kosong, hanya berupa kertas.
Sumber: detikcom
Editor: Ari