Pos Polisi Diberondong Peluru, dan OTK Tembak Perwira TNI Hingga Tewas

Dua insiden penembakan terjadi di Aceh dalam rentang waktu sekitar 14 jam. Kejadian pertama menyasar pos polisi dan peristiwa kedua menewaskan seorang anggota TNI.

Pos Polisi Diberondong Peluru, dan OTK Tembak Perwira TNI Hingga Tewas
Pos Polisi di Aceh Barat Diberondong Tembakan. (Dok Polda Aceh)

BRITO.ID, BERITA ACEH - Dua insiden penembakan terjadi di Aceh dalam rentang waktu sekitar 14 jam. Kejadian pertama menyasar pos polisi dan peristiwa kedua menewaskan seorang anggota TNI.

Dirangkum, Jumat (29/10/2021), penembakan dilakukan pelaku yang belum teridentifikasi terjadi di Aceh Barat dan Kabupaten Pidie. TKP pertama adalah pos polisi Panton Reu di Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat.

Pos polisi itu diberondong peluru. Penambakan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB, Kamis (28/10). Dalam olah TKP, polisi menemukan sejumlah selongsong peluru dari senjata laras panjang.

"Memang benar telah terjadi penembakan oleh OTK ke arah Pos Polisi Panton Reu," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, saat dimintai konfirmasi.

Berdasarkan hasil olah TKP, Winardy mengatakan selongsong dan beberapa proyektil peluru yang ditemukan berkaliber 7,62 x 39 dan 5,56 x 45 mm. Selongsong itu ditemukan di jalan.

"Ada selongsong dan proyektil peluru yang menempel di dinding Pos Pol dan pada mobil masyarakat yang parkir di sekitar TKP," ujar Winardy.

Winardy mengatakan polisi masih menyelidiki pelaku penembakan tersebut. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi.

"Belum ada yang kita curigai. Kita masih mendalami semua kemungkinan motif yang berhasil kita kumpulkan," jelas Winardy.

Winardy menyesalkan penembakan di Aceh. Dia mengatakan semua pihak sedang berupaya menangani COVID-19.

"Kita menyayangkan adanya peristiwa penembakan tersebut. Di mana semua elemen masyarakat sedang bekerja keras untuk menanggulangi COVID-19, tapi masih ada juga oknum yang melakukan aksi yang dapat mempengaruhi Kamtibmas," tuturnya.


Perwira TNI Ditembak

Berselang 14 jam, insiden penembakan kembali terjadi. Seorang perwira TNI di Pidie Aceh tewas ditembak di Kecamatan Sakti, Pidie sekitar pukul 17.15 WIB.
"Benar itu infonya, korban yang meninggal adalah anggota TNI/BAIS," jelas Winardy.

Winardy menyebut korban merupakan komandan tim (Dantim) Bais Pidie. Informasi diperoleh, korban bernama Kapten Abdul Majid.

Winardy belum membeberkan kronologi kejadian tersebut. Dia menyebut, polisi siap membantu TNI untuk mengungkap kasus penembakan tersebut.

"Kita bisa beri perbantuan olah TKP oleh unit inafis kita jika diminta oleh POM TNI," ujar Winardy.

Kapendam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat, membenarkan insiden penembakan tersebut. Dia menyebut pihaknya masih menyelidiki pelakunya.

"Benar, masih dalam penyelidikan," ujar Sudrajat singkat saat dikonfirmasi detikcom.

Belum diketahui siapa pelaku di kedua penembakan tersebut. Polisi dan TNI masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya.

Sumber: detikcom
Editor: Ari