Bantah Demo Didalangi Demokrat, Komisi III F-PD Minta Polisi Tangkap Penyebar Hoaks

Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat menggelar pertemuan bersama Anggota Fraksi Demokrat Provinsi Riau dan Anggota Fraksi Demokrat tingkat kabupaten/kota, Jumat (15/4/2022). 

Bantah Demo Didalangi Demokrat, Komisi III F-PD Minta Polisi Tangkap Penyebar Hoaks
Pertemuan DPP PD dengan Fraksi Demokrat Riau. (Ist)

BRITO.ID, BERITA PEKANBARU - Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat menggelar pertemuan bersama Anggota Fraksi Demokrat Provinsi Riau dan Anggota Fraksi Demokrat tingkat kabupaten/kota, Jumat (15/4/2022). 

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Kehormatan DPP PD Hinca Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum PD Benny K Harman yang juga anggota Komisi III DPR RI. Dari Demokrat Riau, hadir Ketua DPD Agung Nugroho beserta jajaran, serta seluruh anggota Fraksi Demokrat dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam kesempatan itu, Hinca dan Benny turut melakukan diskusi dan membahas beberapa persoalan yang berkaitan dengan aspek hukum di Provinsi Riau.

Usai pertemuan, Hinca kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya telah meminta langsung kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Riau agar menindak tegas pelaku penyebar hoaks dan ujaran kebencian yang selama ini kerap menyudutkan Partai Demokrat. Apalagi baru-baru ini, beredar narasi yang mengatakan demo penolakan perpanjangan masa jabatan presiden oleh mahasiswa di Riau, di tunggangi Demokrat.

"Jadi saya tegaskan tidak benar ada demo yang didalangi Demokrat, tidak mungkin. Karena itu sangat jauh dari DNA kami Partai Demokrat yabg selalu mengedepankan Demokrasi," tutur Hinca.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Benny K Harman. Kata dia, sejak beberapa waktu lalu ada pihak yang sengaja menghembuskan narasi kebencian terhadap Demokrat dan sangat bertentangan dengan fakta yang ada. Hal itu sengaja di viralkan untuk mendiskreditkan Partai Demokrat tanpa memiliki dasar.

"Saat ini ada narasi-narasi yang menyudutkan Partai Demokrat, yang kemudian disebar luaskan di sosial media. Kami berharap Kepolisian menjadi institusi yang otonom, serta jangan sampai aparat ikut serta dalam hal tersebut dan kami berharap kapolda dapat menertibkan dalam permasalahan tersebut," imbuhnya.

Dalam kesempatam itu, Benny memastikan dirinya bakal terus melakukan pemantauan dan pengawasan atas persoalan yang ia sampaikan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Riau. Meski begitu, ia memperceyai bahwa APH di Riau mampu bekerja profesional demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Bumi Lancang Kuning. (Red)