Sempat Pudar, Kini Permainan Gasing Kembali Ramai di Tanjab Barat

Sempat Pudar, Kini Permainan Gasing Kembali Ramai di Tanjab Barat
Anak-anak Tampak Asik Dengan Permainan Gasing (Heri Anto/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA TANJAB BARAT- Ditengah perkembangan teknologi yang kian pesat, Permainan tradisional Gasing yang hampir dilupakan, kini kembali ramai dipermainkan kalangan anak anak, hingga orang dewasa di Tanjab Barat.

Dari pantauan Brito.id di beberapa lokasi, saat ini permainan berbahan dasar kayu ini pun kembali menjadi permainan favorit anak-anak sekolah dasar di kawasan Kuala Tungkal kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Salah satu Guru di SD Xaverius Kualatungkal Dedi menceritakan, hampir setiap hari anak-anak sekolah ini mengisi waktu jam istirahat dengan bermain gasing kayu yang sekarang jarang ditemukan.

"Bagi mereka, permainan gasing merupakan permainan yang sudah lama dikenal. Tanpa disadari, permainan tradisional yang memerlukan skil dan perhitungan matang itu, mampu membentuk karakter anak anak kedepan." Tuturnya.

Bahan ini terbuat dari olahan tangan tukang kayu kalau dijual bisa sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per gasing.

M Rahim, satu diantara orang tua mengatakan permainan ini sudah lama dan kini muncul kembali mengingat memori lama.

"Anak-anak yang bermain gasing tradisional ini sering tidak ingat waktu, terkadang mereka juga ditegur oleh gurunya, karena keasyikan bermain gasing tradisional saat jam istirahat." Katanya saat menjemput putranya pulang sekolah.

Dia berharap permainan tradisional ini dapat dilestarikan dengan mengadakan ajang yang difasilitasi oleh pemerintah.

"Kami biasanya main gasing saat istirahat atau pulang sekolah ketika musim gasing kami bermain gasing," kata Kevin salah seorang siswa SD Xavarius Kuala Tungkal,

Penulis: Heri Anto

Editor: Rhizki Okfiandi