Lezatnya Ikan Kukus Tempoyak dalam Bambu Asal Sarolangun Ini
BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Bambu bisa menjadi oven murah meriah. Cukup gunakan bambu yang sudah diisi tempoyak dan ikan, lalu dikukus selama satu jam dan langsung dinikmati.
Seperti Rumah Makan (RM) Hj Nuryusni yang berlokasi di samping
Mesjid Al Shulthon, Kelurahan Aurgadiang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun.
Ditempat ini menyajikan ikan tempoyak yang dikukus dalam potongan bambu. Aroma khas bambu menambah kelezatan ikan gurih dan lembut yang menantang para kuliner tempoyak ikan dalam bambu.
Sebelum ikan dikukuskan dalam bambu, ikan dipotong bagian perut dan dibersihkan.
"Ikan itu dicampuri tampoyak yang sudah diresepkan dan dimasukkan dalam bambu yang sudah dipotong," ujar Hj Nuryusni pemilik warung ketika BRITO.ID berkunjung di kediamannya, Sabtu (30/11/2019)
"Soal kematangan jangan dikuatirkan. Karena tempoyak yang sudah dicampur ikan dikukuskan kurang lebih dari satu jam," tambahnya
"Kalau masalah ikan yang akan dimasak, tergantung, ada ikan patin, ada ikan baung dan ikan kelamak dari Batang
asai," tambahnya lagi.
Dia juga mengatakan untuk harga, anda tidak perlu khawatir bakal merogoh kantong lebih dalam. Harganya terjangkau dan cukup bersahabat buat anda.
“Satu porsi ikan yang sudah dikukus dalam bambu,hanya Rp16 ribu,” sambung wanita yang akrab disapa Bu Nur ini.
Ketika BRITO.ID menanyakan apakah sudah banyak yang berkunjung dan mencicipinya?
"Alhamdulillah,bukan saja dari Sarolangun dari Jambi dan kabupaten tetangga juga sudah singgah disini," ungkapnya.
Selain menyajikan menu favorit ikan kukus tempoyak dan masakan gulai Ayik juga menawarkan menu lainnya seperti sambal pirik. Kemudian pindang, gulau terjun ayam kampung, sambal jengkol campur ikan lambak, sambal macang, tumis kangkung, tumis genjer. Ada juga menjajikan minuman kopi khas Batang Asai.
Penulis: Arfandi Sarbaini
Editor: Ari