Gencarnya Babinsa Turut Pendampingan Vaksinasi di Bungo-Jambi, dari door to door dan Harapan Terciptanya Herd Immunity
Gencarnya vaksinasi di Kabupaten Bungo dan Tebo, Provinsi Jambi turut melibatkan Anggota TNI hingga di Desa, kegiatan yang dilaksanakan bisa dibilang setiap hari, diharapkan agar terciptanya herd Immunity dan suksesnya program vaksinasi nasional. Seperti halnya dilakukan oleh Bintara Bimbingan Desa (Babinsa) Koramil 416-06/Muara Bungo Sertu Alafiz dan Babinsa Rantau Pandan Koramil 416-01/Rantau Pandan Serda Zahrudin serta Babinsa Koramil 416-02/Tanah Tumbuh Serda Doni Son Putra.

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Gencarnya vaksinasi di Kabupaten Bungo dan Tebo, Provinsi Jambi turut melibatkan Anggota TNI hingga di Desa, kegiatan yang dilaksanakan bisa dibilang setiap hari, diharapkan agar terciptanya herd Immunity dan suksesnya program vaksinasi nasional.
Seperti halnya dilakukan oleh Bintara Bimbingan Desa (Babinsa) Koramil 416-06/Muara Bungo Sertu Alafiz dan Babinsa Rantau Pandan Koramil 416-01/Rantau Pandan Serda Zahrudin serta Babinsa Koramil 416-02/Tanah Tumbuh Serda Doni Son Putra.
Para Babinsa ini bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas lakukan serbuan vaksinasi.
Seperti Sertu Alaviz, melaksanakan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat pentingnya divaksin. Serta monitoring pelaksanaan vaksinasi di Desa Tuo Sepunggur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo-Jambi, Selasa (14/12).
"Kita mengajak perangkat desa melakukan monitoring pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di wilayah binaan, sebagai bentuk menciptakan rasa aman bagi warga yang akan menjalani vaksinasi," ungkapnya.
Penyuntikan vaksin dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada warga, serta menyukseskan program vaksinasi nasional, sehingga terbentuk Herd Immunity (kekebalan kelompok) bagi masyarakat.
"Insya Allah wabah ini segera berakhir, jadi mari kita bersama-sama mendukung program pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19," ujar Alaviz.
Serbuan Vaksinasi dengan cara door to door
Begitu pula dilakukan Babinsa, Desa Rantau Duku Kecamatan Rantau Pandan, Bungo, Provinsi Jambi, Serda Zahrudin bersama Nakes. Vaksinasi dilakukan secara door to door dengan sasaran warga di ujung kampung yang belum tervaksin, Senin (13/12).
Kata Zahrudin, serbuan vaksinasi ini dilakukan mempercepat penanganan Covid-19. Dan merupakan program pemerintah menuju vaksinasi nasional.
"Kita bersama Nakes Puskesmas Rantau Pandan melaksanakan serbuan Vaksinasi di Dusun (desa) Baru Sipin, Kecamatan Rantau Pandan. Vaksinasi saat ini di dominasi oleh para ibu-ibu yang belum sama sekali tervaksin. Apalagi keseharian ibu-ibu ini bekerja di sawah dan ladang," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Koramil 416-01/Rantau Pandan Kapten Arm Abasri menjelaskan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan para Babinsa jajarannya akan dilakukan secara terus menerus. Dengan cara menyisir warga yang belum vaksin.
“Kami intruksikan para Babinsa di jajaran untuk melakukan vaksinasi covid-19 dengan jemput bola secara door to door kepada warga belum melaksanakan vaksin. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa mempercepat target vaksinasi. Perlu diketahui kegiatan ini juga merupakan program pemerintah dalam pemerataan vaksinasi Covid-19 secara Nasional," pungkas Abasri.
Vaksinasi Pun dilakukan Desa Perbatasan Jambi-Sumbar
Serbuan vaksinasi dosis pertama dan kedua juga berlangsung di kawasan perbatasan Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar). Seperti di Desa Sirih Sekapur, Bungo dan Puskesmas Rantau Ikil yang dekat dengan perbatasan Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Senin (13/12).
Vaksinasi tahap pertama dan kedua ini didampingi Babinsa Koramil 02/Tanah Tumbuh Serda Doni Son Putra. Anggota TNI yang kesehariannya ditugaskan untuk selalu memberikan bimbingan dan edukasi kepada warga juga melakukan pendampingan dalam vaksinasi.
"Serbuan vaksinasi di Puskesmas Rantau Ikil, kita mendampingi warga agar mau divaksin," katanya.
Serda Doni mengatakan kehadiran Babinsa selain untuk memberikan semangat dan rasa percaya diri, juga untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan vaksinasi.
"Diharapkan selama pelaksanaan vaksinasi dari awal hingga usai nanti tidak ada kendala ataupun hambatan yang terjadi," tutupnya. (Ari Widodo)