Gubernur Jambi Minta Semua Pihak Berkomitmen Pemilu 2019 Lebih Baik

Gubernur Jambi Minta Semua Pihak Berkomitmen Pemilu 2019 Lebih Baik

BRITO.ID, BERITA JAMBI -  Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Se-Provinsi Jambi berlangsung. Rakor Pimpinan Forkopimda ini dilaksanakan oleh Kesbangpol Provinsi Jambi di Hotel Aston Kota Jambi, Senin (1/4).

 

Dalam Rakor ini dihadiri oleh Gubernur Jambi, Kapolda Jambi,  Dandrem,  Kajati,  Kepala daerah Kab/kota Bupati maupun Walikota , Kepala Bawaslu dan KPU Kab/kota dan Kesbangpol Kab/kota.

 

Dengan mengangkat tema "Melalui Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se Provinsi Jambi Kita sukseskan Pemilu Serentak tahun 2019 untuk mewujudkan sistem Pemerintahan Presidensil yang efektif, efisien dan Demokrasi.

 

Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi Aswani mengatakan kegiatan Rakor ini dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang pedoman pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah nomor 36 tahun 2010 tentang pendidikan politik.

 

Tujuan dilaksanakannya Rapat Forum Koordinasi Jambi tahun 2019 diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah. Juga sebagai upaya peningkatan stabilitas budaya dengan mewujudkan sistem Pemerintahan Presidensil yang efektif, efisien dan Demokrasi.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi pelaksanaan persiapan Pemilu serentak tahun 2019 kabupaten kota Provinsi Jambi yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 Februari yang lalu.

 

Sementara itu,  Gubernur Jambi Fachrori Umar sebelum membuka Rapat forum Koordinasi Pimpinan Daerah tahun 2019 mengatakan, keberhasilan pemilihan Umum tahun 2019 sangat tergantung dengan pola koordinasi dan komunikasi antar lembaga terkait.

 

"Permasalahan tidak akan muncul apabila dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan baik," jelas Fachrori.

 

Harus diakui dalam proses pemilihan umum yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden maupun pemilihan legislatif terdapat bentangan potensi konflik yang bisa amat panjang dan berkelanjutan jika dikelola setengah hati dan pahami secara keliru.  sehingga harus dikelola dengan baik meliputi cara pemilihan saat pemilihan dan pasca pemilihan.

 

Lemahnya etika dan budaya politik yang terakumulasi dengan mental atau Tidak Taat Hukum dan mental tidak sedap karena merupakan kondisi yang tidak mengajukan dan pilar-pilar pelaksanaan pemilu yang damai berkualitas dan berbudaya sesuai aspirasi masyarakat Jambi.

 

"Pada kesempatan ini kita semua harus memiliki komitmen yang sama. Kita semua harus memiliki komitmen Pemilu 2019 pelajaran dari pelaksanaan Pemilu pemilu yang sebelumnya yang sudah baik," tutup Gubernur. (red)

 

Reporter : Dewi Yana Safitri