Heboh! Ikan Mas Bikin Resah Kanada, Inggris & Amerika

Ikan mas di Amerika Serikat, Inggris sampai Kanada, populasinya yang semakin tinggi dan bikin keresahan tersendiri. Pasalnya, ikan mas dianggap sebagai hama. Semakin banyak populasi ikan mas di danau, dikhawatirkan tanaman air semakin tidak berkembang dan berdampak juga pada spesies asli. Misalnya, spesies asli itu jadi kelaparan karena serbuan ikan mas.

Heboh! Ikan Mas Bikin Resah Kanada, Inggris & Amerika
Ikan mas raksasa (ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Ikan mas di Amerika Serikat, Inggris sampai Kanada, populasinya yang semakin tinggi dan bikin keresahan tersendiri.

Pasalnya, ikan mas dianggap sebagai hama. Semakin banyak populasi ikan mas di danau, dikhawatirkan tanaman air semakin tidak berkembang dan berdampak juga pada spesies asli. Misalnya, spesies asli itu jadi kelaparan karena serbuan ikan mas.

"Seluruh ikan mas pada dasarnya adalah spesies invasif di seluruh dunia. Di seluruh Amerika Utara, Australia, sebagian Eropa, mereka sungguh menyebar luas," cetus Przemek Bajer, akademisi University of Minnesota yang dikutip detikINET dari CNN. Berikut beberapa kisah keresahan karena ikan mas:

Belum lama ini, di Burnsville, Minnesota, ikan mas raksasa ditemukan di Danau Keller. Otoritas ikan itu disebut raksasa karena tidak seperti saat dipelihara di akuarium atau semacamnya, ikan mas ini dapat tumbuh sampai 38 centimeter.

Padahal ikan mas yang dipelihara di akuarium rumah biasanya tumbuh hanya hingga sekitar 5,1 cm. Diduga ikan mas itu dibuang sembarangan oleh warga yang awalnya memeliharanya.

Pemerintah kota setempat pun memperingatkan penduduk jangan melakukan perbuatan itu karena ikan mas dapat turut menyebabkan penurunan kualitas air dengan mengacak-acak sedimen dan mencabut tanaman.

"Please jangan lepaskan ikan mas peliharaan ke kolam atau danau. Mereka tumbuh lebih besar dari yang Anda pikir dan berkontribusi pada kualitas buruk air," sebut mereka di Twitter, lengkap dengan foto ikan mas ukuran jumbo.

Di Kota Ontario, terpantau ada banyak kolam diisi oleh ribuan ikan mas yang dianggap hama berbahaya karena memangsa spesies lokal dan merusak habitatnya. Di Danau Great Lake, jumlah ikan mas telah melonjak sejak tahun 2015, menurut pakar ekologi Jennifer Bowman dari Royal Botanical Gardens.

"Semakin bertambah buruk saja saat ini. Ikan mas ini sangat sukses jika mereka bersama-sama. Beberapa ikan mas di kolam bisa menjadi ribuan jumlahnya pada tahun depan," katanya, seperti dikutip detikINET dari CBC

Untuk menanggulanginya dengan aman, saat ini sedang dirumuskan beberapa cara. Solusinya termasuk dengan menurunkan level kedalaman air atau menggunakan bahan kimia tertentu.

Namun pemakaian bahan kimia bisa membunuh seluruh spesies yang ada di perairan, bukan hanya ikan mas. Jika langkah semacam itu ditempuh, maka harus ditambahkan lagi spesies asli di perairan yang disasar.

Penelitian baru di Inggris menunjukkan, ikan mas mengkonsumsi lebih banyak makanan dibandingkan ikan dengan jenis hampir sama di perairan Inggris. Ikan ini makan lebih banyak daripada ikan invasif lainnya, juga lebih agresif mengambil spesies pesaing lainnya.

Menurut Dr James Dickey dari Queen's University Belfast, penulis utama riset tersebut, itu berarti ikan mas menimbulkan ancaman tiga kali lipat.

"Sementara iklim Eropa utara sering menjadi penghalang bagi spesies non-asli yang bertahan hidup di alam liar, ikan mas diketahui toleran terhadap kondisi seperti itu dan dapat menimbulkan ancaman nyata bagi keanekaragaman hayati asli di sungai dan danau, memakan sumber daya yang bergantung pada spesies lain," ujarnya seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (26/5/2022).

Studi ini tidak mengungkap apakah kemunculan lebih banyak ikan mas di alam liar diakibatkan banyak pemilik hewan peliharaan yang membeli ikan mas selama masa lockdown pandemi, lalu melepaskannya begitu saja ke sungai.

Sumber: Detikinet

Editor: Ari