Polisi Tembak Mati 2 Demonstran Saat Protes Soal Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad
Polisi India menembak mati dua demonstran saat aksi protes yang dipicu oleh pernyataan pejabat partai yang berkuasa tentang Nabi Muhammad SAW. "Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa dan peluru mengenai beberapa dari mereka, mengakibatkan kematian dua orang," kata seorang petugas polisi di kota Ranchi kepada AFP, Sabtu (11/6/2022). Dia meminta tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Polisi India menembak mati dua demonstran saat aksi protes yang dipicu oleh pernyataan pejabat partai yang berkuasa tentang Nabi Muhammad SAW.
"Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa dan peluru mengenai beberapa dari mereka, mengakibatkan kematian dua orang," kata seorang petugas polisi di kota Ranchi kepada AFP, Sabtu (11/6/2022). Dia meminta tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Aksi demo itu terjadi pada Jumat (10/6) pagi waktu setempat. Kantor berita India, ANI melaporkan, penembakan dilakukan kedua belah pihak (demonstran dan polisi) saat aksi demo berubah rusuh.
Kendaraan-kendaraan dibakar dan dirusak dan pelemparan batu terjadi selama aksi protes tersebut. Beberapa orang juga dilaporkan terluka. Hingga Jumat malam waktu setempat, enam korban luka dibawa ke Rumah Sakit Sadar. Salah satunya mengalami luka tembak dan dirujuk ke RS RIMS. Sisanya yang terluka dirawat di Rumah Sakit Sadar, kata Dr. Vinod Kumar, ahli bedah sipil di Ranchi.
Usai aksi protes tersebut, semua layanan internet dihentikan sementara di Ranchi hingga pukul 6 pagi pada hari Sabtu (11/6) waktu setempat.
Setelah berbagai negara teluk menyatakan kemarahannya terhadap pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhammad, negara tersebut telah menyaksikan aksi protes di berbagai negara bagian termasuk Punjab, New Delhi, dan Uttar Pradesh.
Sebelumnya, mantan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India, Nupur Sharma, mencabut komentarnya dalam perdebatan di televisi yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. Hal itu dilakukan Sharma usai ucapannya menuai kritik berbagai pihak.
Sumber: AFP
Editor: Ari