Soal Langkah BPJS Kesehatan, Walikota Jambi: Jangan Cari Sensasilah!
BRITO. ID, BERITA JAMBI - Imbas dari pemutusan kontrak beberapa Rumah Sakit (RS) di Kota Jambi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jambi, terdapat lonjakan pasien di Rumah Sakit (RS) lain. Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan BPJS Kesehatan harusnya memikirkan terlebih dahulu beberapa dampak yang akan timbul akibat pemutusan kontrak.
"Karena pemutusan kontrak ini mengakibatkan lonjakan pasien di Rumah Sakit lain contohnya di Abdul Manap yang pastinya menurunkan kualitas pelayanan. Tadinya pasien tidak menunggu terlalu lama hanya hitungan menit menjadi menunggu terlalu lama karena lonjakan pasien," sebut Syarif Fasha saat ditemui di kantor Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Selasa (7/5/2019).
Selain lonjakan pasien, imbas lainnya adalah nasib karyawan RS yang terpaksa harus putus hubungan kerja sementara. Meskipun pemutusan kerja bersifat sementara hal ini cukup membuat resah karyawan karena nasibnya yang masih tergantung
"Jadi kalau menceritakan masalah BPJS ini perut saya sakit. Harusnya BPJS juga memikirkan dampak ini jangan hanya mencari sensasilah, hal-hal seperti ini tidak terpikirkan," ucapnya. (red)
Reporter : Dewi Anita