Tak Ikut Yasinan Oknum Guru Kerinci Diduga Tendang Siswa Hingga Tulang Kakinya Lepas

BRITO.ID, BERITA KERINCI - Dunia pendidikan di Kerinci tercoreng oleh ulah oknum guru di Kabupaten Kerinci, Jambi. Oknum guru Sekolah Menangah Atas (SMA) 7 Kerinci Kecamatan Kayu Aro, Kerinci melakukan tindakan kekerasan terhadap siswanya.
Gegara persoalan sepele, diduga seorang guru Bimbingan Konseling (BK) berisinisial (AS) tega menendang tiga siswa hingga patah tulang kaki. Tiga siswa itu ditendang lantaran tidak ikut yasinan.
Dilansir dari kerincitime.co.id, kejadian tersebut dibenarkan oleh korban dan orang tuanya. Salah seorang siswa (T) menceritakan Jumat (24/01/2020) siswa SMAN 7 Kerinci mengadakan yasinan. Saat itu ia datang terlambat dan tidak berani untuk ikut yasinan. Ia memilih untuk berdiam sambil duduk di dalam lokal saja.
Baca Juga: Begini Motif Terjadinya Bully ABG di Kerinci-Jambi
Tidak lama kemudian, guru BK berinisial AS datang langsung marah-marah dan menendang kakinya. Tidak sampai di situ saja, korban juga dihukum dan disuruh berjalan jongkok bersama AS. Kemudian tiba-tiba ia merasakan kakinya sangat sakit sekali. Lalu dia diantar pulang ke rumah.
"Setelah saya sampai di rumah, orang tua saya langsung membawa berobat ke Jujun di rumah tukang urut. Tanpa saya sadari ternyata kaki saya mengalami lepas tulang di bagian lutut. Sampai sekarang saya berjalan harus dibantu dengan tongkat," ungkapnya.
Ermanudin Wakil Kepala Sekolah SMAN 7 Kerinci saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa korban hari itu tidak ikut yasianan dan dia sembunyi di lokal. Lalu pelaku datang-datang dan memberi tendangan ringan kepada korban.
"Korban juga dihukum dengan berjalan sambil jongkok. Setelah itu korban mengatakan kakinya sakit dan lansung diantar pulang ke rumahnya. Itu yang saya tahu," ungkapnya.
Baca Juga: Tiba di Kerinci, Sandiago Uno: Saya akan Kerjasama Pemkab Kerinci Program OK OC
Ayah korban, KU meminta kepada pihak berwajib untuk menyelesaikan hal ini secara hukum. (red)
Sumber: kerincitime.co.id