Walikota: Jika Ada Pelarangan Nyoblos, Cabut Izin Usahanya

Walikota: Jika Ada Pelarangan Nyoblos, Cabut Izin Usahanya

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Walikota Jambi Sy Fasha mengajak segenap masyarakat Kota Jambi untuk menyukseskan Pemilu 2019. Untuk itu Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan surat edaran Nomor: 580/PEM/2019 tentang penetapan hari pelaksanaan pemungutan suara pemilihan umum sebagai hari libur.

 

Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Sebaga Hari Libur Nasional dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemiihan Umum Tahun 2019, dimana Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan hari Rabu tanggal 17 April 2019 sebagai hari dan tanggal pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara tahun Tahun 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

 

Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan berkenaan hal ini untuk kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2019 maka Pemerintah Kota Jambi menetapkan hari Rabu tanggal 17 April 2019 sebagai hari libur dalam rangka Pemilihan Umum tahun 2019.

 

Selain itu juga bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti Rumah Sakit/Puskesmas, Pemadam Kebakaran, Perusahaan Daerah Air Minum, Keamanan dan Ketertiban, Perhubungan, dan Unit Kerja lainnya yang sejenis, tetap melaksanakan tugas pada tanggal 17 April 2019, dengan pengaturan tugas yang dilakukan secara bergantian.

 

"Ini berlaku untuk para pelaku usaha, di Kota Jambi," katanya.

 

Kata Fasha pihaknya sudah membentuk tim yang nantinya akan memantau ke toko-toko dan pusat perbelanjaan di kota Jambi.

 

Jika nantinya ditemukan adanya indikasi pelarangan pemerintah kota Jambi akan mengeluarkan sanksi tegas.

 

"Sanksi bisa kita tutup usahanya atau kita cabut izinnya," katanya.

 

Fasha mengatakan pihaknya juga nantinya akan turun langsung memantau beberapa lokasi usaha yang ada di kota Jambi. Menurutnya perusahaan dapat memberlakukan shift bagi karyawannya agar menggunakan hak pilih.

 

"Tandanya nanti ada tinta biru ditangannya. Kalau belum ada berarti belum nyoblos," jelasnya.  (red)

 

Reporter : Dewi Yana Safitri