Yuk Santai di Danau Sipin, Wisata Edukasi dan Primadona Warga Jambi

Yuk Santai di Danau Sipin, Wisata Edukasi dan Primadona Warga Jambi
Gunakan ketek anda bisa bersantai di Danau Sipin kota Jambi. (Dewi/Brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Kawasan Wisata Danau Sipin kini bisa menjadi destinasi pilihan anda untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga.

Pemerintah Kota Jambi terus membenahi dan mempercantik kawasan Danau Sipin, agar menjadi ikon wisata yang layak untuk masyarakat. 

Saat ini tersedia jogging track di sepanjang tepi danau, parkiran yang luas, taman. Dan jika Anda haus atau lapar, tepat di samping taman Anda bisa menikmati berbagai jajanan sederhana dan beragam minuman yang dijual.

Tidak hanya menyuguhkan pemandangan danau, kita juga bisa menikmati hal lainnya di kawasan Danau Sipin. Satu di antaranya menikmati Danau Sipin dengan berperahu atau naik ketek wisata.

Wisata Ketek tersebut biasanya ramai dilakukan oleh masyarakat diakhir pekan. Banyak warga yang memilih kawasan Danau Sipin untuk tempat olah raga dan wisata. Jadi selesai melakukan joging warga melanjutkan melihat pemandangan danau sipin dengan menaiki ketek yang tersedia.

Dendy salah satu pengunjung mengaku memilih lokasi Danau Sipin dikarenakan selain bisa berolah raga bersama keluarga, dirinya bisa sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anaknya melalui wisata ketek. Selain itu, menguji keberanian anak. "Karena sebagian besar anak-anak takut untuk menaiki ketek atau perahu," ujarnya.

Kita juga bisa mengelilingi danau dan memberikan edukasi apa saja yang ada di danau. Mulai dari eceng gondong, sampah yang berserakan atau ada hewan apa saja.

Rahmat salah satu penyedia jasa ketek di danau sipin mengatakan akhir pekan dimanfaatkan dirinya untuk menambah penghasilan. Dimana kalau hari biasa tarif ketek hanya Rp20 ribu rupiah sementara untuk akhir pekan tarif menjadi Rp30 ribu rupiah.

"Yo kalau hari minggu ni ramai masyarakat yang mau naik ketek,habis joging biasonyo pasti keliling danau pakai ketek jadi biso cari rezki lebih," pungkas Rahmat.

Penulis: Dewi Anita
Editor: Ari