Agenda KAMI Dihadiri Gatot di Surabaya Batal Digelar, Massa KITA Demo: Indonesia Milik Kita Bukan KAMI

Massa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA) menolak acara silaturahmi KAMI di Surabaya. Acara tersebut dihadiri salah satu deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo.

Agenda KAMI Dihadiri Gatot di Surabaya Batal Digelar, Massa KITA Demo: Indonesia Milik Kita Bukan KAMI
Massa yang demo tolak KAMI. (Ist)

BRITO.ID, BERITA SURABAYA - Massa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA) menolak acara silaturahmi KAMI di Surabaya. Acara tersebut dihadiri salah satu deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo.

Pantauan, massa KITA mendatangi sebuah tempat di Jalan Jambangan Kebon Agung No 76, Surabaya. Mereka menolak acara KAMI yang akan digelar di Surabaya.

Dalam aksi tersebut mereka membawa sejumlah poster berisi penolakan. Seperti bertuliskan 'Cinta NKRI=Tolak KAMI', 'Indonesia Milik Kita Bukan KAMI' dan 'Tolak Pembuat Gaduh dan Tanpa Solusi'.

Mereka berkumpul di sentral UKM Jambangan untuk menggelar aksi dan orasi. Tidak lama setelah para pendemo menggelar aksi penolakan, Gatot Nurmantyo keluar dari Gedung Jabal Nur yang berada di Jalan Jambangan No 76. Gedung tersebut menjadi tempat pertemuan Gatot dengan sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Jatim.

Dengan dikawal sejumlah orang, Gatot akhirnya meninggalkan lokasi menggunakan mobil berwarna hitam. Sementara massa pendemo terus melakukan orasi penolakan.

"Jadi kita harus ikuti apa yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Sudah selesai semuanya. Di sini bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, habis itu pergi ke Gedung Juang jam 10.00 WIB. Di sini dibubarkan. Ya sudah kita ikut kita warga negara kan," kata Gatot kepada wartawan di Jalan Jambangan Kebon Agung, Surabaya, Senin (28/9/2020).

"Kita ke Gedung Juang (Jalan Mayjen Sungkono), tapi ini nggak bisa keluar. Sudah dibubarkan kita ngikut aja namanya warga negara kan, kita bilang diam saja. Kita ikut saja. Karena kepolisian ada perintahnya," lanjut Gatot.

Namun di tempat terpisah, Komite Eksekutif KAMI Jatim Donny Handricahyono menyampaikan, acara juga batal digelar di Gedung Juang 45. Menurutnya, banyak pihak yang menentang acara tersebut.

"Batal di sana. Karena banyak yang menentang. Kita masih bahas ini," ujarnya.

Sumber: detikcom
Editor: Ari