Bakal Lakukan Rapid Test Tahap Kedua di Pasar, Fasha: Jika Kami Tutup Perekenomian Masyarakat Lumpuh

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi berencana akan melakukan rapid test kedua terhadap ratusan pedagang di 13 Pasar Tradisional di Kota Jambi. 

Bakal Lakukan Rapid Test Tahap Kedua di Pasar, Fasha: Jika Kami Tutup Perekenomian Masyarakat Lumpuh
Walikota Jambi Sy Fasha (Dewi/Brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi berencana akan melakukan rapid test kedua terhadap ratusan pedagang di 13 Pasar Tradisional di Kota Jambi. 

Pelaksanaan rapid test kedua ini dilakukan dikarenakan belum merata semua pedagang diuji saat tes pertama. Hal ini diungkapkan Walikota Jambi Sy Fasha. 

“Kami akan melakukan rapid tes massal tahap ke dua terhadap pedagang di Pasar Tradisional di Kota Jambi,” kata Walikota, Jumat (15/5).

Rapid test pedagang ini dilakukan dengan alasan karena pasar merupakan salah satu lokasi yang rentan terhadap penyebaran Virus Corona. Menurut Fasha, pada rapid test tahap pertama sebelumnya belum menyasar seluruh pedagang. Sebab, ada ribuan pedagang yang tersebar di pasar-pasar tradisional tersebut, sementara alat rapid tes yang tersedia terbatas.

Meski dalam rapid test sebelumnya ada 25 pedagang yang reaktif, pihaknya tidak akan menutup pasar-pasar tradisional. Namun, ada beberapa aturan yang harus dilakukan.

Pihaknya akan melakukan sterilisasi terhadap pasar-pasar tradisional tersebut. Selain itu juga menekankan kepada pengelola pasar agar pedagang menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker serta menjaga jarak saat melayani pembeli dan menyediakan tempat mencuci tangan dengan air mengalir.

“Jika pasar ditutup maka perekonomian masyarakat akan lumpuh,” katanya.

Bukan hanya di pasar, rencananya rapid test ini juga akan dilaksanakan di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Sementara itu, terkait adanya pedagang yang hasil rapid testnya reaktif, Fasha mengatakan jika hasil uji swab mereka nantinya terkonfirmasi positif Covid-19, berarti telah terjadi transmisi lokal penyebaran Covid-19.

Oleh karenanya, dia menghimbau agar masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab di Provinsi Jambi warga yang terkonfirmasi positif jumlahnya terus meningkat. 

Reporter: Dewi Anita
Editor: Ari