PWPM Desak Pemprov Jambi Serius Tangani Penyebaran COVID-19, Heri: Jangan Santai Dong!
COVID-19 Masih menjadi persoalan yang serius bagi semua pihak. Sehingga dibutuhkan kerja serius dalam menangani dampak pandemi Covid-19 di Jambi. Saat ini mencapai angka 66 orang Positif COVID-19 di Provinsi Jambi dengan sebaran yang hampir merata.

BRITO.ID, BERITA JAMBI - COVID-19 Masih menjadi persoalan yang serius bagi semua pihak. Sehingga dibutuhkan kerja serius dalam menangani dampak pandemi Covid-19 di Jambi. Saat ini mencapai angka 66 orang Positif COVID-19 di Provinsi Jambi dengan sebaran yang hampir merata.
Laporan Gugus Tugas Covid-19 melaporkan 11 daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi terkonfirmasi terdapat pasien Fositif Corona Covid-19. Merujuk pada peta sebaran tersebut Provinsi Jambi per tanggal 14 Mei 2020 seluruh daerah Provinsi Jambi telah memasuki Zona kuning atau waspada.
"Data dan fakta tersebut menurut Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Jambi merupakan realitas yang mesti ditangani oleh pemerintah Provinsi Jambi dengan serius agar penyebarannya dan jumlahnya tidak semakin bertambah," ungkap Ketua PWPM Jambi Heri Kusnadi, Jumat (15/5).
Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi juga berharap Pemerintah Provinsi Jambi bisa lebih serius untuk menanganinya. Di perlukan Kordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, sehingga tidak terkesan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi tidak serius dalam penanganannya.
"Jangan Santai dong, Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jambi pun harus proaktif untuk mengingatkan Pemerintah Provinsi Jambi agar lebih serius dalam penanganan wabah Covid-19 ini," tegasnya.
Juga perlu diperhatikan dampak-dampak lainnya, seperti dampak menurunnya pendapatan masyarakat dan dampak-dampak sosial yang terjadi dimasyarakat lainnya.
PWPM Jambi juga meminta Pemprov Jambi bisa lebih terbuka lagi kepada masyarakat terkait tahapan-tahapan penanganan Covid-19, ini termasuk data-data sebaran dan dampak-dampak terkaitnya. Seperti dampak menurunnya pendapatan masyarakat dan dampak-dampak sosial yang terjadi dimasyarakat lainnya.
"elama pandemi Covid-19 belum berakhir, kami senantiasa menjadi mitra strategis sekaligus mitra kritis bagi Pemerintah Provinsi dan akan terus mengawal langkah-langkah pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19," pungkasnya. (red)