Bappeda Gelar Desk Forum Gabungan OPD Bahas Penyusunan RKPD

Bappeda Gelar Desk Forum Gabungan OPD Bahas Penyusunan RKPD
Rapat Yang Digelar Bappeda Sarolangun (Arfandi S/BRITO.ID)

BRITO.ID,BERITA SAROLANGUN- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun menggelar Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Sarolangun Tahun 2021.

Kegiatan tersebut dilakukan pembahasan seluruh opd bersama bidang lintas sektoral yang ada di Bappeda Sarolangun

Dari pantauan di lapangan,(18/03/2020) tampak Desk forum gabungan opd melakukan pembahasan bersama bidang lintas sektoral.

Diantaranya Prioritas 1 : Meningkatkan Kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum, melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Bagian Administrasi pembangunan dan bagian layanan pengadaan melakukan pembahasan bersama Bidang Sarpras dan Penataan Wilayah.

Prioritas 2 : Meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat berbasis potensi lokal melibatkan disnakan, Diskoperindag, Kesbangpol, Bagian perekonomian dan SDA, Bagian Humas dan Protokoler, melakukan pembahasan bersama bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam.

Prioritas 3 : Meningkatkan Pelayanan Publik melibatkan Disdukcapil, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, DPMD, Bagian pemerintahan, Bagian hukum dan HAM, Bagian organisasi pemberdayaan Aparatur dan RB, Kecamatan Bathin VIII dan Kecamatan Pelawan melakukan pembahasan bersama bidang pemerintahan dan sosbud

"Ya, sudah berapa hari ini, hari ini dinas PU Dan nantinya disambung dengan opd lainnya,"ungkap Kabid Pendanaan Dan Kerja Sama Pembangunan Maria Susanti ketika dikonfirmasi oleh Brito.Id.

Kepala Bappeda Sarolangun Saat Memimpin Rapat (Arfandi S/BRITO.ID)

Terpisah Kepala Bappeda Sarolangun, H Lukman mengatakan tujuan dilaksanakan Forum Gabungan OPD untuk membahas rancangan Renja Organisasi Perangkat Daerah Tahun 2021 yang meliputi, penyelarasan program dan kegiatan OPD berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan.

Kemudian penyelarasan program dan kegiatan antar OPD kabupaten yang akan dilaksanakan di kecamatan dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran, rasionalisasi pendanaan program dan kegiatan prioritas untuk masing-masing OPD kabupaten, terciptanya keterpaduan dan keselarasan usulan kegiatan dari hasil Musrenbang Kecamatan dan Rancangan awal Renja OPD serta yang bersumber dari hasil reses Anggota DPRD.

"Sedangkan out put yang dihasilkan melalui pelaksanaan Forum Gabungan OPD, yakni rancangan Renja OPD berdasarkan hasil Forum Gabungan OPD yang memuat kerangka regulasi dan kerangka anggaran OPD Tahun 2021, program dan kegiatan prioritas yang sudah dipilah menurut sumber pendanaan dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN yang termuat dalam rancangan Renja OPD. Kemudian, rancangan Awal RKPD dan Rancangan Renja OPD yang telah disempurnakan berdasarkan hasil Forum Gabungan OPD untuk dibahas dalam PraMusrenbang Kabupaten," kata Lukman.

Kepala Bappeda berharap kepada peserta Forum Gabungan OPD, hendaknya dalam penyusunan program dan kegiatan memperhatikan aspek pemerataan, keterpaduan program antara OPD, antar wilayah dan harus mencerminkan kebutuhan riil masyarakat sesuai dengan skala prioritas serta dapat diterima oleh masyarakat, sehingga mampu merumuskan beberapa kebijakan program dan kegiatan strategis sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Sarolangun.

"Dalam pelaksanaan Forum Gabungan OPD ini, peserta akan dibagi dalam tiga bidang kelompok pembahasan,"katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri mengatakan kegiatan forum gabungan opd ini untuk melaksanakan amanat Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka salah satu tahapan yang wajib dilaksanakan dalam proses penyusunan RKPD adalah Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten.

Menurutnya, Forum Gabungan OPD merupakan wahana antara pihak–pihak yang langsung atau tidak langsung untuk mendapatkan manfaat dari program dan kegiatan OPD sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah.

"Pada Forum Gabungan OPD yang kita laksanakan hari ini, akan membahas rancangan Rencana Kerja (Renja) OPD dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan dari Musrenbang Kecamatan serta yang bersumber dari Hasil Reses Anggota DPRD, ini sebagai bahan untuk menyempurnaan Rancangan Renja OPD," katanya.

Wabup juga menjelaskan bahwa perencanaan merupakan suatu hal yang penting dalam menjalankan suatu program atau kegiatan, karena perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.

Untuk itu, perencanaan harus dapat memberikan arahan bagi peningkatan pengembangan sosial ekonomi dan kemampuan masyarakat, sehingga diperlukan adanya sinkronisasi dan sinergitas antara rencana program dan kegiatan oleh OPD dengan rencana kegiatan masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada.

Salah satu rangkaian proses perencanaan tersebut adalah Forum Gabungan OPD.

"Kami ingatkan kepada OPD, agar betul–betul memperhatikan hasil Musrenbang Kecamatan, sehingga nantinya dapat menyerap dan mengalokasikan program kegiatan secara proporsional sesuai dengan kebutuhan kecamatan atau desa, kemudian dalam perencanaan pembangunan tahun 2021 diminta memperhatikan isu strategis," katanya (Adv).

Penulis: Arfandi S

Editor: Rhizki Okfiandi