Begini Langkah Cakada dari PDIP Kedepannya, Edi: Popularitas Kita Pantau

Begini Langkah Cakada dari PDIP Kedepannya, Edi: Popularitas Kita Pantau
Ketua DPD PDIP Edi Purwanto. (Dewi/brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Pasca penjaringan tahapan pertama, DPD PDIP Provinsi Jambi telah memanggil Calon Kepala Daerah (Cakada) untuk menyampaikan visi misi. Kemudian setelah itu DPD memproses dan akan melakukan klasifikasi siapa saja calon yang diyakini mampu mengejawantahkan empat pilar kebangsaan.

"Karena komitmen menegakkan NKRI, Pancasila, UUD 45 dan kebhinekaan bangsa," ujar Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat ditemui, Rabu (6/11).

Mengenai program aksi kedepan, calon yang akan diusung akan berkomitmen membangun kedaulatan dan mampu membangun masyarakat mandiri. 

Selain itu, PDIP juga akan mengeksplor Cakada terkait reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan hidup dan sebagainya. Tentunya hal tersebut juga menjadi bahan yang serius untuk mengetahui sejauh mana komitmen Cakada yang akan diusung.

Setelah itu, kata Edi, PDIP memberikan kesempatan kepada calon untuk bersosialisasi, membangun komitmen dan membangun solidaritas kepada masyarakat. Sehingga calon dapat dipilih masyarakat dengan gagasan-gagasan yang dimiliki. Namun sebelumnya akan ada proses survei yang harus dilalui.

"Jadi saat ini fase mereka sosialisasi kepada masyarakat dan itu kita pantau. 
Kita akan lihat bagaimana elektabilitasnya, bagaimana popularitasnya, dari situ nanti DPP dalam waktu dekat akan memutuskan  yang akan di usung," kata Edi.

Edi menuturkan bahwa PDIP merupakan partai terbuka dan realistis. PDIP telah berkomitmen bersama bahwa siapapun yang akan diusung akan berpasangan dengan kader PDIP, baik sebagai nomor satu atau dua. Sedangan PDIP telah menyiapkan beberapa kadernya untuk maju dalam Pilkada 2020 diantaranya Abdullah Sani, Safrial, Zaidan dan lainnya.

"Prinsipnya adalah kita pemenang pemilu di pusat dan bagaimana program di pusat itu selaras dengan program kabupaten kota, itu yang kita rumuskan," pungkasnya. (RED)

Reporter : Dewi Anita