Betulkah Pluto Memiliki Adanya Air?
BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Peneliti baru saja mendeteksi kehadiran amonia di permukaan Pluto. Penemuan ini dapat mengungkap misteri yang selama ini tersimpan di planet kerdil tersebut.
Dilansir detikINET dari Science Alert, Jumat (31/5/2019) permukaan es di Pluto yang memiliki kandungan amonia mengindikasikan adanya lautan yang bersembunyi di bawah permukaan. Lautan ini kaya dengan garam dan material lainnya yang mampu menopang kehidupan.
"Ini merupakan kejutan yang besar untuk kita semua tentang Pluto. Ini artinya ada banyak kejutan yang menunggu untuk ditemukan di bagian tata surya tersebut," kata Planetary Scientist dari NASA Ames Research Center, Dale Cruikshank.
Data ini datang dari wahana antariksa New Horizons yang pernah melewati Pluto pada tahun 2015. Peneliti memfokuskan penelitian mereka di permukaan yang dikenal sebagai Virgil Fossa, daerah yang berada di sekitar celah besar.
Peneliti memilih untuk fokus di area tersebut karena hasil penelitian sebelumnya menyebut celah tersebut muncul karena aktivitas vulkanik. Selain itu, warna permukaannya yang merah kecoklatan juga diduga berasal dari adanya amonia di permukaan planet.
Selain itu, temuan ini juga mengindikasikan adanya gunung es yang mirip dengan gunung berapi di Bumi. Jika gunung berapi di Bumi memuntahkan lava, maka gunung es ini memuntahkan air dan amonia yang tersembunyi di bawah tanah ke permukaan.
Gunung es atau yang dikenal sebagai cryovolcanic ini yang diperkirakan sebagai cara untuk mendistribusikan amonia ke penjuru permukaan Pluto.
Dengan posisinya yang sangat jauh dari Matahari dan suhunya yang mencapai -230 derajat Celcius mungkin sulit dipercaya jika Pluto ternyata mengandung air. Tapi, panas dari bijih radioaktif membuat kedalaman Pluto lebih hangat daripada permukaannya.
Selain itu, amonia berperan sebagai 'antifreeze' jika dicampur dengan air. Sehingga air di sana tetap berbentuk cairan walaupun temperatur di sekitarnya sangat dingin. (red)