Bupati Cek Endra Dampingi Menteri ESDM Resmikan Gardu Induk 150 KV Sarolangun

Bupati Cek Endra Dampingi Menteri ESDM Resmikan Gardu Induk 150 KV Sarolangun
Bupati Cek Endra Dampingi Menteri ESDM Resmikan Gardu Induk 150 KV Sarolangun

BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Bupati Sarolangun Cek Endra mendampingi Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Ignatius Jonan,melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sarolangun dalam rangka meresmikan pembangunan Gardu Induk 150 KV Sarolangun,di Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun.

Selain meresmikan GI 150 KV Sarolangun, Jonan juga meresmikan SUTT 150 KV Muara Bulian - Sarolangun,Gardu Induk 150 KV Sungai Penuh, SUTT 150 KV Bangko - Merangin - Sungai Penuh serta pembangunan 10 Sumur Bor Air Tanah sebanyak di Enam Kabupaten dalam Provinsi Jambi, Dua unit di Kabupaten Sarolangun, 2 Unit di Kabupaten Muaro Jambi, 2 Unit di Kabupaten Merangin, 2 Unit di Kabupaten Batang hari, 1 Unit di Kabupaten Tebo dan 1 Unit di kabupaten Bungo.

Hadir dalam kegiatan itu, Anggota IV BPK RI Rizal Jalil, Gubernur Jambi H Fahcrori Umar, Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, Kepala Pusat Air Pertanahan Andiyani, Peltu Komisaris Utama PT PLN Persero Ilya Avianti, Para kepala daerah di Provinsi Jambi dan Pemkab Sarolangun, para Camat, Kades dan Lurah serta ratusan masyarakat.

Bupati Sarolangun Cek Endra dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada mentri esdm yang telah meluangkan waktunya untuk mengunjungi Kabupaten Sarolangun, untuk meresmikan Gardu Induk Sarolangun.

Katanya, pembangunan GI Sarolangun ini sudah lama di tunggu oleh masyarakat sarolangun, yang tahun 2019 ini bisa direalisasikan berkat dukungan semua pihak.

"Sudah hampir 11 tahun kami memimpikan gardu induk ada di sarolangun. Selama ini GI kami ada di Merangin. Hari ini insa allah akan lebih terang. Kami juga berterima kasih pak mentri dalam memberikan percepatan perizinan PT semen batu raja di sarolangun. Pak mentri ini ditarok di perhubungan, selesai kereta api. Ditarok di esdm, terang semua indonesia," kata Cek Endra.

Gubernur Jambi H Fachrori Umar, mengatakan pembangunan sektor kelistrikan ini, berupa pembangunan gardu induk dengan kavasitas 150 KV, dan Transmisi diharapkan dapat untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi provinsi Jambi yang saat ini 97, 93 persen dan peningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat jambi secara adil dan merata. 

"Pembangunan sumur bor ini juga untuk meningkatkan target air minum layak, maka kami harap pembangunan sumur bor ini makin banyak di Provinsi jambi," katanya.

Sementara itu, Mentri ESDM Ignasius Jonan, mengatakan pembangunan empat proyek ini merupakan bagian pembangunan kelistrikan trans sumatera. Katanya, terkait rasio elektrifikasi secara nasional 98,3 persen, dan pulau sumatera ini sangat baik dalam pembangunan energi baru terbarukan yang berasal dari panas bumi dan air.

Mentri Igansius Jonan juga meminta agar para kepala daerah mengusulkan pembangunan sumur bor air bawah tanah, dalam jangka lima tahun yang jumlahnya tergantung dari usulan. Karena, ketersedian air bersih ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Jaringan gas, ada beberapa kabupaten yang dioperasikan jaringan gas, yang dioperasikan petro china dan skk migas. Kalau mau ajukan pemasangan jaringan gas, mulai tahun depan kita akan coba 1 juta jaringan gas untuk rumah tangga," katanya

Kegiatan itu juga dilakukan penayangan Video profile proyek pembangunan gardu induk sarolangun dan sumur bor air bawah tanah, penyerahan bantuan kaum dhuafa, anak yatim, bantuan pembangunan tong sampah dan madrasah dari PT PLN, serta mentri esdm ignasius jonan menandatangani prasasti empat proyek pembangunan kelistrikan dan sumur bor air bawah tanah. (ArfAdv)