Cara Ternak Ikan Lele Dalam Drum Plastik dan Besi Yang Benar

Berbicara mengenai beternak ikan lele, kita membayangkan media yang digunakan pasti kolam tanah atau kolam terpal yang luas.

Cara Ternak Ikan Lele Dalam Drum Plastik dan Besi Yang Benar

BRITO.ID - Berbicara mengenai beternak ikan lele, kita membayangkan media yang digunakan pasti kolam tanah atau kolam terpal yang luas. Tahukah Anda, beternak ikan lele ternyata mudah dan dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana. Jika tidak memiliki area lahan yang luas untuk membuat kolam, maka media lain yang dapat digunakan, yaitu drum plastik.

Bagaimana cara ternak lele dalam drum plastik? Artikel ini akan coba membantu Anda untuk memulai ternak lele dengan cara sederhana tersebut.

Mengenal Jenis Ikan Lele

Sebelum beternak ikan lele, alangkah baiknya mengenal lebih dahulu jenis-jenis ikan lele. Hal ini dimaksudkan supaya Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang lele. Di samping itu, Anda akan tahu jenis lele apa saja yang laku dan pupuler di pasaran.

Berikut beberapa jenis lele yang laku dan populer di kalangan masyarakat:

1. Lele Jawa

Jenis lele Jawa yang memiliki nama latin clarias batrachus, sering dikenal juga dengan ikan kalang di daerah Sumatera Barat. Ikan maut di Sumatera Utara, dan ikan pintet di Kalimantan Selatan. Secara fisik, lele jenis Jawa terlihat licin, tidak memiliki sisik, dan berwarna gelap. Terdapat kumis panjang pada bagian rahang bawah. Lele Jawa ini, meski jenis lele konsumsi, jarang dibudidayakan dalam skala besar.

2. Ikan Duri

Jenis lele dengan nama latin clarias melarnoderma atau sering dikenal dengan lele hitam ini, banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan lembah Sungai Mekong.

3. Ikan Lindi

Ikan lindi atau clarias nieuhofi dikenal dengan nama ikan kaleh di wilayah Kalimantan Selatan, dan ikan limbat di Sumatera Barat.

4. Ikan Keli

Ikan keli yang memiliki nama latin clarias loiacanthus ini sering disebut juga dengan ikan penang di daerah Kalimantan Timur.

5. Lele Dumbo

Lele dumbo atau clarias gariepins atau disebut juga king cat fish. Ikan yang berasal dari daerah Afrika ini justru paling banyak tingkat konsumsinya, khususnya di daerah Jawa.

Dari beberapa jenis lele di atas, ada beberapa jenis lele yang pada umumnya dibudidayakan di Indonesia, antara lain: lele lokal (lele hitam, lele merah, lele putih). Lele merah biasanya dijadikan ikan hias, bukan untuk konsumsi. Sedangkan untuk konsumsi, yaitu lele hitam dan lele putih. Jenis lele lain yang sering dibudidayakan adalah lele dumbo, lele sangkuriang, lele phyton, dan lele mutiara.

Budidaya Ikan Lele Dalam Drum Plastik

Budidaya ikan lele dalam drum plastik merupakan cara yang lebih mudah dan sederhana beternak lele. Anda hanya membutuhkan drum plasik berukuran 200 liter. Drum plastik ini biasanya didapatkan seharga kisaran 400rb – 800rb.

Langkah-langkah persiapan sebelum memasukan bibit lele ke dalam drum sbb:

– Buat lubang di salah satu permukaan drum. Lalu, susun drum-drum tersebut di rak yang sudah disediakan atau di atas tanah.

– Masukan tanah yang dicampur pupuk kandang terlebih dahulu ke dalam dasar drum, sebanyak 0,5 sampai 1 kilo gram. Lalu, isi drum tersebut dengan air.

– Diamkan drum-drum berisi air tersebut selama kurang lebih 2 minggu . Setelah 2 minggu, drum akan dihidupi jentik-jentik. Tujuannya adalah untuk melarutkan zat kimia yang ada di dalam drum.

– Setelah 2 minggu ganti air dengan air sumur (air tawar).

Ternak Lele Sangkuriang di Drum

Setelah proses persiapan media pembibitan menggunakan drum plastik selesai, Anda sudah dapat memasukan bibit lele yang diinginkan ke dalam drum. Bibit lele yang cocok dibudidayakan dalam drum, biasanya adalah lele sangkuriang.

Berikut cara ternak lele sangkuriang di drum yang baik dan benar:

1. Masukan bibit lele sangkuriang sebanyak kurang lebih 200 ekor. Perlu diperhatikan bahwa dalam proses pembibitan mungkin akan ada banyak ikan iken lele yang mati. Segera keluarkan bibit-bibit ikan lele yang mati dari dalam drum.

2. Pakan diberikan sebanyak 3 kali sehari, dan perlu diketahui juga cara memberikan pakan berdasarkan jenis pakan tersebut. Cara memberikan pakan adalah sbb:

– Jenis pakan pelet apung

Terbar pelet apung lebih dulu di sisi kanan drum. Setelah habis, baru tebar di bagian tengah. Kemudian setelah habis di bagian tengah, tebar di sisi bagian kiri drum. Barulah tebar pelet apung hingga lele kenyang. Tujuan menebar pelet apung dengan cara seperti itu adalah supaya ikan-ikan aktif bergerak. Dengan demikian, pertumbuhan bibit lele bisa maksimal.

– Jenis pakan pelet tenggelam

Cara memberi pakan jenis ini, sedikit berbeda dengan pemberian pakan pelet apung. Cara penebarannya cukup disebarkan pada salah satu bagian sisi drum secukupnya. Tetapi, pemberian pelet tenggelam ini jika menimbulkan respon yang kurang bagus bagi bibit lele, sebaiknya dihentikan dan gunakan pelet apung.

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Bubidaya Lele dalam tong atau Drum Plastik

Selain memerhatikan cara pemberian pakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik-baik untuk budidaya ikan lele dalam tong atau drum plastik.

1. Kualitas air harus terjaga. Hal tersbut dimaksudkan untuk menghindari tumbuhnya jamur yang memungkinkan menempel dan tumbuh di tubuh lele. Ganti air seminggu sekali.

2. Perhatikan lele jangan sampai kekurangan pakan, ataupun kelebihan pakan. Untuk itu, pemberian pakan sebanya 3 kali sehari.

3. Perhatikan dosis pemberian pupuk kandang. Untuk 1000 liter air, maka pupuk kandang yang digunakan sebanyak 1kg. Jadi, untuk drum 200 liter, bisa menggunakan campuran pupuk kandang kurang lebih 0,25kg. Yang kemudian dicampur tanah. Supaya maksimal, gunakan pupuk kandang kotoran kambing yang sebelumnya direndam lebih dulu, lalu dikeringkan.

Selain menggunakan drum plastik, bubidaya lele juga dapat dilakukan menggunakan drum besi. Caranya kurang lebih sama dengan yang dipaparkan di atas. Namun perlu diperhatikan, ternak lele menggunakan drum plastik jauh lebih baik dibandingkan ternak lele dalam drum besi. Sifat korosif besi yang mudah karatan, akan menghabat atau bahkan mematikan bibit lele.

Nah, setelah mengetahui bagaimana cara ternak lele dalam drum yang lebih mudah dan sederhana, Anda dapat mulai mencoba bisnis beternak lele. Selamat mencoba!