Diknas Kota Jambi akan Bangun SMP Negeri Baru, Ini Lokasinya…
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Dinas Pendidikan Kota Jambi sudah merencanakan pembangunan satu sekolah SMP baru di kawasan Jalan Liposos II, Paal Merah, Jambi Selatan. Direncanakan akan didirikan SMPN 26 Kota Jambi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arman mengatakan saat ini, pihaknya terkendala dana. Sebelumnya sudah koordinasi dengan Kementerian, namun dana dialihkan untuk pembangunan daerah yang terjadi bencana.
"Semua sudah kita rencanakan, lahan sudah disiapkan, sekarang terkendala di dana, apakah menggunakan dana dari APBD atau dari Kementerian. Sudah koordinasi dengan Kementerian, sempat deal namun harus dialihkan untuk daerah yang terkena bencana seperti Palu kemarin," ungkapnya, Kamis (4/7).
Meski begitu, Arman menyebutkan tahun 2020 dirinya berharap sudah bisa memulai pembangunan. Berkaca dari tahun sebelumnya, Arman mengatakan anggaran untuk pembangunan tersebut Rp 14 Miliar, sebagian menggunakan dana dari Pemda.
Ditambahkan Arman pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dengan anggaran dana tahap pertama Rp 5 hingga Rp6 miliar. "Untuk tahap pertama itu, gedung SMP minimal 9 ruang kelas belajar (RKB), kantor, ruang lain, mushola, pagar dan lainnya. Jumlah keseluruhan ada 33 RKB," bebernya.
Arman menyebutkan, pembangunan di kawasan SMK 6 ini dipilih karena lahan itu milik Pemkot Jambi dan kepadatan penduduk di kawasan tersebut masih membutuhkan tambahan sekolah. "Sebetulnya ada beberapa titik lagi, seperti di Broni di kawasan SMPN 1 dan SMPN 7, namun di daerah ini lebih membutuhkan," sebutnya.
Terkait pembangunan sekolah baru ini, pihaknya hanya sebatas perencanaan dan lahan saja, untuk anggaran dan pembangunan oleh Dinas PUPR Kota Jambi. "Kalau anggaran, Walikota sudah siap," tandasnya.
Sementara itu, Walikota Jambi Syarif Fasha menyampaikan, penambahan sekolah baru ini agar dapat menjadi solusi untuk menampung siswa yang berada di Kelurahan Paal Merah, Eka Jaya dan Talang Bakung.
"Karena saat ini hanya ada satu sekolah di Kecamatan Paal Merah itu, hanya SMPN 4. Sementara penduduknya banyak ditambah lagi dengan sistem zonasi ini, nah di kawasan SMK N 6 ini masih ada lahan kita seluas 4 hektar," ujarnya. (RED)
Reporter : Dewi Anita