Dinding Terminal Leuwi Panjang Dihiasi Mural Warna-warni

Ada pemandangan berbeda ketika memasuki Terminal Leuwi Panjang Bandung, Rabu (13/6). Terminal yang cukup sibuk di saat arus mudik Lebaran ini kini punya tampilan baru.

Dinding Terminal Leuwi Panjang Dihiasi Mural Warna-warni

BRITO.ID -- Ada pemandangan berbeda ketika memasuki Terminal Leuwi Panjang Bandung, Rabu (13/6). Terminal yang cukup sibuk di saat arus mudik Lebaran ini kini punya tampilan baru.

Terminal Leuwi Panjang saat ini tampak cantik dengan adanya mural berwarna-warni. Sentuhan seni lukisan mural abstrak itu terpampang menghiasi dinding dalam gedung terminal.

Warna-warna mural yang ditampilkan juga sangat beragam dan didominasi warna cerah. Menghilangkan kesan suram terminal selama ini.

Mural tersebut berada tepat di ruang tunggu penumpang. Tidak hanya bagian dinding, corak abstrak mural pun menghiasi hingga ke area langit-langit. Mirip dengan corak pada mural Fly Over Antapani.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan, mural pada dinding ruangan Terminal Leuwi Panjang ini didesain oleh seniman asal Bandung John Martono yang tak lain pelukis lukisan di Bandara Husein Sastranegara dan pelukis mural Fly Over Antapani.

"Jadi, John datang ke terminal. Dia kan memang hobinya membuat mural. Lalu dia menggagas mural ini, dan dikerjakan sejak sebulan lalu," ungkap Didi. 

Selain mural di ruang tunggu, salah satu spot jalur mural lainnya terdapat di lorong menuju area kedatangan bus. Tembok-tembok pedagang di sisi kiri dan kanan kini dihiasi dinding 3D.

"Nah, yang lorong itu dibuat ramai-ramai bersama masyarakat. John yang bikin sketsanya," kata Didi menerangkan.

Sebelum menjadi salah satu daya tarik untuk memikat pengunjung dengan kehadiran mural, Terminal Leuwi Panjang kerap dianggap sebagai tempat yang membosankan dan terkesan kumuh.

Karena itulah, dengan adanya suasana baru di terminal berupa mural ini dapat membuat para pengunjung serta calon penumpang tidak bosan dengan suasana terminal yang selama ini dikenal kumuh dan tidak nyaman.

"Ide awalnya muncul ketika orang mau datang ke suatu tempat, namun bisa jadi karena kurang menyenangkan jadi malas. Nah, dengan begini kan suasananya jadi lebih menarik," ujar Didi.

Dia berharap, ke depannya, bukan tidak mungkin adanya mural di Terminal Leuwi Panjang dapat menarik wisatawan. Mengingat terminal ini melayani trayek bus dari Kota Bandung menuju wilayah barat, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Serang, Merak Bekasi, Sukabumi, dan Cianjur. Serta luar Pulau Jawa seperti Lampung hingga Medan.
 

Dia menambahkan, sejak dua tahun terakhir terminal kelas II ini mulai dibenahi dan dipercantik supaya membuat pengunjung maupun calon penumpang merasa lebih nyaman.

Perbaikan dimulai dari halaman depan terminal. Penambahan lapangan mini futsal di sekitar area parkir bus serta fasilitas penunjang lainnya seperti taman bacaan, play ground, live music di ruang tunggu, lukisan tiga dimensi di lantai hingga revitalisasi toilet, halte terminal dan mushola.