Duh!! Progres Baru 94 Persen, PU Muarojambi Sudah Cairkan Pekerjaan Tantan- Rantaumajo 100 Persen

Polemik pembangunan peningkatan jalan Tantan-Rantaumajo terus bergulir. Bukan sekedar kualitas pembangunannya yang membuat warga kecewa karena asal jadi, proses pencairan proyek dengan anggaran Rp1.7 milliar tersebut juga jadi sorotan.

Duh!! Progres Baru 94 Persen, PU Muarojambi Sudah Cairkan Pekerjaan Tantan- Rantaumajo 100 Persen
Pekerjaan Peningkatan Jalan Rantau Majo- Tantan yang Kondisinya Diprotes Warga (ist)

BRITO. ID, BERITA MUAROJAMBI - Polemik pembangunan peningkatan jalan Tantan-Rantaumajo terus bergulir. Bukan sekedar kualitas pembangunannya yang membuat warga kecewa karena asal jadi, proses pencairan proyek dengan anggaran Rp1.7 milliar tersebut juga jadi sorotan. 

Di mana, berdasarkan informasi yang didapat, proyek tersebut sudah dicairkan 100 persen dan sudah masuk ke kantong rekanan, padahal progres pekerjaannya belum sampai 100 persen. 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Muarojambi Alias, membenarkan bahwa proyek tersebut sudah dicairkan.

"Iya(benar sudah dicairkan)," kata Alias kepada media ini melalui sambungan telepon WhatsApp Sabtu (27/11/21). 

Kata Alias, pencairan yang dilakukan berdasarkan berkas pencairan yang diusulkan oleh dinas terkait. Di mana, berkas tersebut juga disertai surat pernyataan dari PPK SKPD pekerjaan yang menyatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah clear. 

"Ada surat pernyataan bahwa pekerjaan tersebut sudahh clear. Jadi kita proses, karena itu memang tugas kita," kata Alias. 

Terpisah, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Muarojambi Yultasmi, membantah bahwa pekerjaan tersebut sudah dicairkan 100 persen. Namun dia tak membantah dan mengakui kalau pekerjaan tersebut memang sudah dicairkan, hanya saja pencairannya sebatas progres pekerjaan yang sudah dilakukan di lapangan. 

"Ya ( proyek tersebut sudah dicairkan), baru 94 persen, belum 100%. Mungkin pengajuannya yang sudah meminta seratus persen, sampai dengan kemarin belum disetujui Tim," bantah Yultasmi. 

Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi