Fraksi PKB Kembali Pertanyakan Soal Tarif PDAM, Begini Jawaban Pemkot Jambi

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan mengenai persoalan PDAM saat pandangan Fraksi.
Fraksi PKB kembali meminta jawaban terhadap poin pertama dan mengingat ini ada tahapan berikutnya terkait dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan bersama. Baik dalam Pimpinan Fraksi maupun Pimpinan Dewan yang telah disepakati beberapa hari lalu. Sehingga Fraksi PKB DPRD Kota Jambi ingin mendengar jawaban yang tegas dari Pemerintah.
“Karena terkait dengan jawaban itulah fraksi PKB ikut dan tidak dalam membahas RPJMD ini," tegas Abdullah Thaif saat paripurna mengenai jawaban Eksekutif terkait pandangan Fraksi terhadap Ranperda RPJMD 2018-2023, Kamis (25/4).
Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Jambi H Maulana menjelaskan terkat pandangan umum fraksi PKB terkait permasalahan PDAM. Semua kebijkan yang dikeluarkan pihak eksekutif, dasar hukumnya adalah kebijakan bersama dengan legislatif, sesuai dengan peran dan fungsinya legislatif.
"Berkaitan dengan kebijakan mengenai tarif PDAM tentu saat ini kita sudah mendapatkan rekomendasi dari pansus DPRD dan ini sudah kita tindak lanjuti," jelasnya.
"Kemudian mengenai perwal yang berkaitan dengan hal-hal lain secara teknis, dan sekarang sudah terjalin komunikasi yang sangat baik antar eksekutif dan legislatif. Insya Allah hubungan komunikasi yang baik ini akan dapat menyelesaikan semua permasalahan yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang serta persepsi tentang kebijakan-kebijakan itu," sambungnya.
Pemerintah sudah mendengarkan dan memperhatikan semua masukan-masukan yang disampaikan legislatif dan saat ini sedang ditindaklanjuti.
"Insya Allah untuk PDAM tanggal 1 Mei 2019 berdasarkan masukan dari pihak legislatif akan mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan saran-saran anggota DPRD," jelasnya.
"Mengenai perwal juga demikian, kita mengharapkan komunikasi yang baik ini melahikan kebijakan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat dimasa yang akan datang," tutupnya. (red)
Reporter : Dewi Yana Safitri