GURIIHH! Kletek Udang Tanjab Timur Ini jadi Buruan Warga Menjelang Lebaran

GURIIHH! Kletek Udang Tanjab Timur Ini jadi Buruan Warga Menjelang Lebaran

BRITO.ID, TANJAB TIMUR - Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah sebentar lagi. Sejumlah produk makanan asli Tanjab Timur mulai diburu warga. Bukan hanya oleh warga Tanjab Timur, produk yang dihasilkan dari bahan-baku hasil laut ini bahkan dicari oleh warga kabupaten tetangga.

Olahan hasil laut seperti Kerupuk Ikan, Kerupuk Udang dan Kerupuk Kayu Api menjadi unggulan di pasaran. Ketenaran produk lokal ini tidak kalah dengan produk lain.

Selain gurih, taste udang dan ikan sangat terasa di lidah. Harga jual yang ditawarkan juga relatif terjangkau. Selain itu, banyak pilihan kemasan. Mulai dari harga Rp15.000 per bungkus, ada juga penjualan dengan timbangan per kilo seharga Rp75.000.

Namun jika pemesanan di luar daerah masih harga Rp75.000. Sementara ongkos kirim ditanggung pembeli.

Buhori, salah satu penghasil kerupuk udang dan ikan produk lokal Tanjab Timur mengatakan, pemesanan saat hari besar selalu meningkat menjadi 90 persen dibanding hari-hari biasa.

"Hari biasa hanya produksi 12 kilo. Jika hari besar bisa produksi 20 kilo bisa lebih dalam setiap harinya,” kata Buhori.

Produk lokal kerupuk udang dan kletek biasa dikenal kerupuk kayu bakar. Selain dibeli masyarakat sekitar, kabupaten dan provinsi lain juga ada yang membeli dengannya.

"Ada dari negara lain seperti Singapura. Pernah tahun lalu Amerika mesan produk lokal kite (kita)," kata Buhori, seperti dilansir beritatanjabtim.com.

Buhori sendiri membuka rumah oleh-oleh beralamatkan di Jalan Lagan RT 06 Kelurahan Tanjung Solok, Kecamata Kuala Jambi. Tokonya diberi merek usaha Rumah Oleh-oleh ZHaFiRA, dengan produk unggulan kletek udang dan kerupuk ikan.

Usaha yang dimilikinya dibangun sudah lama. Sudah mendapat izin sejak tahun 2012. Dia juga sudah mendapat sertifikat dari Dinkes dan logo halal. Usaha Buhori juga dibantu promosi dari Dinas Perdagangan Tanjabtim. (B1)