Ribuan Ikan Tapah di Sungai Kandang Mati, Apa Penyebabnya?

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Ribuan ikan Tapah yang hidup liar di Sungai Kandang, Desa Tanjunglebar, Kecamatan Bahat Selatan didapati mati.Bahkan banyak di antara ikan tapah yang mengapung tersebut sudah dalam keadaan membusuk.
"Kurang lebih satu ton ikan tapah yang sudah mati dan membusuk di Sungai Kandang," kata Kades Tanjunglebar Rustam saat dikonfirmasi BRITO.ID melalui sambungan telepon Selasa (10/9/19).
Menurut Rustam, matinya ikan tapah tersebut pertama kali diketahui pada Sabtu (7/9/19) yang lalu. Adapun penyebab pasti kematian massal ikan tersebut masih misteri.
Namun kecurigaan ikan tersebut sengaja dibunuh dengan cara diracun belakangan menyeruak. Dan oknum warga setempat disinyalir berperan dalam kematian ikan tapah itu.
"Soalnya kemarin itu ada warga yang hendak membeli ikan di pasar, lalu dia melihat ada pedagang yang menjual ikan tapah sebanyak 80 kg lebih," ujarnya.
Terkait kematian massal ikan tapah tersebut, pihaknya juga sudah melaporkan persoalan itu kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian menyebut akan memanggil pihak-pihak yang dianggap berpotensi terlibat dalam kematian massal ikan tersebut.
"Besok yang diduga berperan dalam kematian ikan itu akan diperiksa polisi. Yang pasti penjual ikan itu dengan pembeli ikan," sebutnya.
Rustam menjelaskan kasus ini baru kali pertama terjadi. Selama ini, selama kurang lebih tiga tahun keberadaan ikan tapah di Sungai Kandang itu aman-aman saja.
"Yang buat kita curiga masak yang mati itu cuma ikan tapah saja. Padahal di sungai itu banyak ikan-ikan sungai lainnya," pungkasnya.
Terpisah, Kabid Perikanan Perairan Umun dan Penguatan Daya Saing Perikanan Dinas Perikanan Muarojambi, Sukadi menyampaikan bahwa, pihaknya bersama Dinas Perikanan Provinsi Jambi hari ini sudah melakukan pengecekan di Sungai Kandang itu. Kata dia, pihaknya pun juga masih mencari tahu penyebab matinya ikan tapa itu.
"Apakah ikan itu mati karena kondisi airnya, apa diracun itu kita belum tahu. Untuk saat ini masih kita cari penyebabnya," katanya.
Sementara itu, terkait adanya keluhan masyarakat di Desa Tanjung Lebar, Kecamatan Bahar Selatan, Muarojambi, banyaknya ikan tapah yang mati. Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno langsung turun ke Sungai Kandang tersebut. (RED)
Kontributor : Romi R