Sempat Mendapat Penolakan dari 2 RT, Pelebaran Jalan di Kawasan Danau Sipin Akhirnya Disetujui
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Untuk menunjang kawasan wisata Danau Sipin, Pemkot Jambi mendapat suntikan dana APBN melalui Kementerian PUPR.
Dana tersebut nantinya dipergunakan untuk pelebaran jalan di sekitar kawasan Danau Sipin.
Wakil Walikota Jambi, Maulana mengatakan, akses jalan yang baik adalah salah satu syarat terbentuknya destinasi wisata. Menurutnya jika akses jalan lebar, maka pengunjung akan meningkat.
Meskipun sempat tak disetujui oleh dua RT di kawasan Danau Sipin terkait rencana pelebaran jalan tersebut, namun saat ini warga telah menyetujui dan menghibahkan lahan 1 meter ke kanan dan 1 meter ke kiri.
"Sempat tidak disetujui oleh dua RT yakni, di RT 42 dan RT 22 di Kecamatan Danau Sipin. Namun permasalahan tersebut sudah selesai saat kita kunjungan kesana," ujar Maulana.
Dirinya mengatakan, bersama Sekda Kota Jambi, Budidaya langsung turun ke dua RT tersebut untuk mengajak warga sekitar berdiskusi.
“Saya datang, saya ajak semua tokoh-tokohnya berunding di Masjid Salahuddin selesai shalat berjamaah Ashar, saya jabarkan niat pemerintah untuk mengangkat perekonomian masyarakat Danau Sipin,” bebernya.
Menurutnya pelebaran jalan tersebut penting, sebab di sekitar dua RT itu, tepatnya di RT 32 terdapat spot foto yang bagus.
"Tapi jika tidak dilebarkan, maka tidak bisa digunakan. Alhamdulillah masyarakat semua sudah setuju," katanya.
Lanjutnya, saat ini sedang dalam proses lelang dan tahun ini akan dilakukan pembangunan jalan. Bahkan tahun ini rencananya tidak hanya sekadar membangun jalan, melainkan juga membangun ruang terbuka hijau seluas 1.000 meter persegi.
"Disini nantinya akan dibangun taman yang menyediakan wisata kuliner, tongkrongan anak muda, lampu jalan, wisata kuliner dan lainnya," bebernya.
Maulana bersyukur dengan persetujuan warga. Sebab, jika tidak setuju, maka dana ini akan kembali ke pusat.
"Sayang sekali jika ada warga yang tak setuju, padahal kita sudah bersusah payah mendapatkan dana ini untuk pembangunan,” pungkasnya.
Penulis: Dewi Anita
Editor: Rhizki Okfiandi