Sidang Paripurna, Anggota DPRD Provinsi Jambi Nyaris Baku Hantam, Ketua: Biasa Saja, itu....!

Sidang paripurna pembahasan Ranperda terkait penyertaan modal Pemprov Jambi yang sempat tertunda yang digelar di ruang rapat utama Gedung DPRD Provinsi Jambi tengah diwarnai kericuhan. Pasalnya, dua Anggota DPRD Provinsi Jambi nyaris baku hantam dalam rapat paripurna yang berlangsung hari ini, Senin 13 September 2021. Para wakil rakyat ini beradu argumen dengan keras dalam rapat yang juga dihadiri Gubernur Jambi, Al Haris. Keributan ini terjadi ketika rapat ingin ditutup Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.

Sidang Paripurna, Anggota DPRD Provinsi Jambi Nyaris Baku Hantam, Ketua: Biasa Saja, itu....!
Suasana kericuhan di gedung DPRD Provinsi Jambi. (Loardy Apryaldo/brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Sidang paripurna pembahasan Ranperda terkait penyertaan modal Pemprov Jambi yang sempat tertunda yang digelar di ruang rapat utama Gedung DPRD Provinsi Jambi tengah diwarnai kericuhan.

Pasalnya, dua Anggota DPRD Provinsi Jambi nyaris baku hantam dalam rapat paripurna yang berlangsung hari ini, Senin 13 September 2021.

Para wakil rakyat ini beradu argumen dengan keras dalam rapat yang juga dihadiri Gubernur Jambi, Al Haris. Keributan ini terjadi ketika rapat ingin ditutup Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.

Kericuhan bermula berawal dari interupsi yang diminta oleh Ketua Fraksi Demokrat Ahmad Fauzi, yang meminta penjelasan Gubernur Jambi Al Haris mengenai rencana pernyataan modal ke Bank Jambi yang disampaikan dalam KUPA PPAS APBD - Perubahan Tahun 2021. Lantaran peraturan daerahnya belum ada, lantas Fauzi mempertanyakan kebijakan terkait hal itu.

Belum mendapatkan jawaban, pertanyaan itu langsung ditanggapi Anggota DPRD Jambi Kamaludin Haviz. Fauzi dikatakan mencari panggung.

"Kita bahas di Komisi. Jangan cari panggung di sini," ujar Kamaluddin.

Fauzi yang tidak terima tanggapan tersebut sontak mengamuk, hal tersebut lah yang memicu kericuhan. Oleh karena itu, ketua DPRD Provinsi Jambi langsung menutup rapat.

Sempat diwarnai nyaris adu jotos, mereka berdua melanjutkan pembicaraan di kursi penonton bagian belakang. Kepala BPBD Jambi Bachyuni tampak mencegah keributan lebih memanas dengan melerai kedua wakil rakyat itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat dikonfirmasi Brito.id menyampaikan, terkait ricuhnya sidang paripurna pembahasan Ranperda pernyataan modal Pemprov Jambi yang sempat ditunda.

Menurut Edi, ricuhnya sidang tersebut merupakan dinamika politik. Kejadian itu merupakan hal yang biasa dalam menyalurkan pendapat atau argumen.

"Itu dinamika saja, perbedaan pendapat seperti itu biasa saja. Menurut saya sih biasa saja," kata Edi saat dikonfirmasi Brito.id.

Edi juga menyampaikan, terkait 2 orang wakil rakyat itu sudah berdamai dan bisa tertawa bersama.

"Sekarang sudah akur dan berpelukan. Sudah ketawa-ketawa. Satu yang begini, satu lagi mengharukan ada penjelasan dari gubernur," ujar Edi.

Kontributor: Loadry Apryaldo
Editor: Ari