Solusi Inspiratif, Siswa SMK Muhammadiyah Kualatungkal Cipatakan Hand Sanitizer Tangkal Corona

BRITO.ID, BERITA TANJAB BARAT - Sebagai upaya melakukan pencegahan dan penyebaran virus Covid- 19 atau virus Corona, SMK Muhammadiyah Kualatungkal menciptakan Hand Sanitizer.
Mengunakan bahan Alkohol 95% yang diencerkan menjadi 70% yang sudah menjadi Standar WHO dan banyak dijual di apotek dan bahan lainya, beberapa siswa bersama tim berhasil memprosuksi Hand Sanitizer.
Walaupun dalam proses pembuatan antiseptik pembersih tangan sebagai antisipasi penyebaran Virus Covid19 (Corona) hanya bersifat khusus untuk di lingkungan SMK Muhammadiyah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Setidaknya, upaya para siswa- siswi berbakat ini patut mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Sebab kualitas dan manfaat Hand Sanitizer buatan siswa- siswi ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Tanjab Barat jika diproduksi secara masal.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanjab Barat R Budiono Riyadi kepada Brito.id menjelaskan, kegiatan anak- anak SMK jurusan Kimia Industri hanya sebatas demonstrasi pembuatan Hand Sanitizer.
Budiono menegaskan kegiatan ini juga sebagai upaya yang dilakukan sebagai pencegahan dan perluasan terhadap pandemi covid19.
"Kegiatan ini sifatnya komersil dengan skala kecil khusus untuk lingkungan sekolah yang terdiri dari TK, SD SMP dan SLTA Muhammadiyah Kualatungkal." Terangnya kepada Brito.id Jum'at (20/3/2020).
"Kita membuat ini karena sudah mempunyai bahannya untuk anak anak smk UKK mandiri (Uji Kompetisi Keahlian). Karna bahan baku terbatas, maka pembuatan Hand Sanitizer juga terbatas." Imbuhnya.
Ia juga berharap perlunya dilakukan biosekuriti terhadap tempat-tempat yang ramai seperti masjid, gereja dengan menyemprotkan desinfektan di ruangan dalam bangunan tempat berkumpul.
Untuk umat Muslim selalu membawa sajadah atau alat ibadah sendiri atau pemakaian antiseptik seperti handsanitizer untuk tangan, agar mengurangi resiko adanya kuman dan virus pada tangan. Jika langkah langkah ini dijalankan sehingga covid19 terhambat penyebaran nya di daerah.
"Disinfektan yaitu untuk membunuh kuman pada benda-benda mati, seperti lantai masjid, dinding sekolah, masjid, Gereja atau tempat tempat keramaian. Sementara Antiseptik untuk membunuh kuman pada bagian-bagian permukaan tubuh, seperti telapak tangan, dan lain-lain," jelasnya.
Sementara Kepala SMK Muhammadiyah Marius mengaku sangat bangga dengan capaian anak anak didiknya. Selain membantu pemerintah, langkah kecil yang dibuat juga membuat proses belajar mengajar di Sekolah sedikit tenang.
"Selain membuat Hand Sanitizer, kita juga sudah membuat Sabun mandi cair, sampo, sabun muka dan berbagai kosmetik." Katanya.
Penulis: Heri Anto
Editor: Rhizki Okfiandi