Temuan Indonesialeaks Jangan Sampai Benturkan KPK-Polri
BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan tidak dibenturkan terkait temuan Indonesialeaks.
"Kami tidak ingin KPK-Polri pecah kalau ada benturan. KPK dan Polri sama-sama institusi hukum yang menindak kolusi, korupsi dan nepotisme yang diharapkan Indonesia," ujar perwakilan Presidium Konfederasi Pemuda Indonesia (KPI) Lisman Hasibuan saat mendatangi Mabes Polri, Jakarta, Kamis, untuk menyatakan dukungannya.
ARTIKEL TERKAIT
Buku Merah yang Diduga Melibatkan Petinggi Polri, PBNU Bilang Begini
Lisman mengatakan menjelang Pemilu 2019, ia mengajak semua pihak menahan diri dan tidak memancing di air keruh yang dapat membahayakan integrasi bangsa.
Isu yang tidak terbukti kebenarannya juga diharapkan tidak berlarut-larut agar tidak mengganggu peran dua lembaga tersebut.
Menurut dia, terdapat indikasi upaya membenturkan peran fungsi Polri dengan KPK sehingga pihaknya meminta Polri dan KPK menjalankan peran dan fungsi masing-masing dan tidak terpengaruh tekanan.
"Kami menyerukan komponen masyarakat tetap menjadikan hukum panglima tertinggi dalam berbangsa dan bernegara. Masyarakat mendorong Polri-KPK profesional dan netral dalam penegakan hukum di Indonesia," kata Lisman seperti dilansir Antara.
Sementara Kadiv Humas Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan tidak ada dana yang mengalir dari Basuki ke Tito. Basuki telah mengakui bahwa dana tersebut digunakannya sendiri, tetapi dengan mencatut nama sejumlah pejabat negara.
"Dia (Basuki) mengakui dia menggunakan dana itu untuk kepentingannya sendiri dengan menyebut nama-nama pejabat," kata Setyo.
Hal itu terungkap dalam pemeriksaan Basuki di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kombes Pol Adi Deriyan.
Dalam pemeriksaan tersebut, Basuki juga sudah menandatangani berita acara pemeriksaan yang isinya menegaskan tidak pernah ada transfer atau pengiriman dana dari Basuki ke Tito Karnavian. (red)