Ada Usulan Uang Saku Jemaah Haji Dipotong, Duh Kok Bisa?

Ada Usulan Uang Saku Jemaah Haji Dipotong, Duh Kok Bisa?
Haji. (Ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Ada usulan agar uang saku untuk jamaah haji 2020 dipangkas, sehingga tidak sama dengan uang saku haji 2019. Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag Maman Saepulloh mengatakan masukan itu disampaikan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH).

Hingga saat ini wacana pemangkasan uang saku jamaah haji 2020 itu belum disetujui oleh Menteri Agama dan Dewan Perwakilan Rakyat. 

"Itu baru masukan dari BPKH, namun sepertinya pak Menteri dan DPR belum mendapat persetujuan. Walaupun dipotong sebenarnya kebutuhan jamaah sudah cukup terpenuhi," kata Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag Maman Saepulloh pada detikcom, Jumat (17/1/2020). 

Menurut Maman, kebutuhan konsumsi bagi jamaah haji di Makkah sudah menjadi 50 kali dari yang semula 40 kali. Dengan perubahan ini, jamaah tidak perlu khawatir kebutuhannya tidak terpenuhi karena pengurangan uang saku atau living cost. 

Jamaah juga tidak perlu khawatir pelaksanaan ibadah terganggu karena uang saku yang berkurang. Pemerintah memastikan jamaah bisa fokus pada pelaksanaan ibadah, tanpa perlu mengkhawatirkan makanan atau transportasi selama haji.

"Insya Allah cukup dan tidak mengganggu jamaah," ujar Maman.

Maman menjelaskan terkait usulan pemangkasan uang saku tersebut ada masukan, uang saku atau living cost untuk tahun ini direncanakan 1.000 Riyal, dari yang semula 1.500 Riyal untuk uang saku haji 2019. Uang saku, yang rencananya turun sebesar 500 Riyal tersebut, diambil dari dana yang disetor jamaah haji. Dalam Rupiah, jumlah tersebut sekitar Rp 3 juta dari yang sebelumnya berkisar Rp 6 juta.

Adanya living cost memudahkan jamaah karena tak perlu membawa atau menukar uang terlalu banyak. Uang ini sangat berguna ketika jamaah haji tak bisa memenuhi kebutuhannya, misal saat layanan katering dihentikan karena tidak ada angkutan. Momen ini biasa terjadi saat H-3 hingga H+2 fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armina yang berlokasi di Makkah. 

Sumber: detikcom
Editor: Ari