Akibat Aktivitas Dompeng, Puluhan Rumah Warga Terancam Hanyut di Desa Baru Sarolangun

Akibat terkikis derasnya air sungai, sepanjang 350 meter tebing yang berada di desa Baru, Kecamatan Sarolangun, kini mulai mengancam tempat tinggal penduduk yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) desa tersebut.

Akibat Aktivitas Dompeng, Puluhan Rumah Warga Terancam Hanyut di Desa Baru Sarolangun
Camat SAROLANGUN Huzairin Saat Meninjau Lokasi (ist)

BRITO.ID,BERITA SAROLANGUN- Akibat terkikis derasnya air sungai, sepanjang 350 meter tebing yang berada di desa Baru, Kecamatan Sarolangun, kini mulai mengancam tempat tinggal penduduk yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) desa tersebut. 

Pasalnya, tebing tersebut semakin curam dan terus terkikis diterjang arus sungai tembesi.

"Waktu saya berkunjung ke sana memang keadaan tebingnya sangat memprihatinkan, dan jarak tebing ke rumah warga yang berada disekitar cuma berjarak 5 meter saja," ungkap Huzairin Camat Sarolangun,(05/08/2020)

Huzairin mengatakan, bahwa ada sekitar 54 rumah penduduk termasuk 1 unit fasilitas umum (rumah SD) yang terancam, 3 diantaranya terancam hanyut terbawa arus sungai.

"Kalau hujan deras ditambah dengan arus sungai kencang dan kebetulan pula tebing sungainya tempat tikungan air, nah ini sangat riskan terjadi tebing akan murah runtuh, sedangkan rumah warga kita yang berada disana ada sekitar 54 rumah, 3 diantara sangat riskan hanyut terbawa arus," tuturnya.

Sebagai camat sarolangun,dirinya mengaku telah mengupayakan mengantisipasi, bahkan meminta dinas terkait untuk melakukan pembuatan dinding tebing agar tidak runtuh dan mengancam para warga sekitar.

"Beberapa dompeng yang berada disana sudah saya panggil dan saya usir agar tidak beropersi disana, karena menurut saya dompeng juga salah satu faktor runtuhnya tebing,"terangnya.

Lanjutnya, keadaan ini juga sudah dilaporkannya kepihak Dinas Perumahan Umum sarolangun, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

"Ini sudah kita laporkan kepihak PUPR Sarolangun dan bahkan kita sudah buatkan pengajuan kebidang perairannya, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya," tutupnya.

Sementara itu, Pjs Kepala Desa Baru, Sugiono, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dirinya selain sudah melaporkan keadaan tebing sungai tersebut kepada BPBD Sarolangun, ia pun juga sudah menghimbau warganya yang berada disekitar agar tetap waspada.

"Sudah kita laporkan ini ke BPBD , masyarakat juga sudah kita himbau agar tetap waspada, apalagi bagi warga yang berada dipinggir sungai," pungkasnya

Penulis: Arfandi S
Editor: Rhizki Okfiandi