Baru Bertemu Jajaran, Pj Bupati Merangin Sudah Didemo, PMII: Sebagai Pengingat

Hari pertama Pj Bupati Merangin, Mukti Said, bekerja harus mendapatkan peringatan keras dari Mahasiswa. Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Merangin melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati, Senin (25 September 2023)

Baru Bertemu Jajaran, Pj Bupati Merangin Sudah Didemo, PMII: Sebagai Pengingat
Pj Bupati Merangin Mukti Said Saat Menemui Mahasiswa (Rhizki Okfiandi/Brito.ID)

BRITO.ID, BERITA MERANGIN - Hari pertama Pj Bupati Merangin, Mukti Said, bekerja harus mendapatkan peringatan keras dari Mahasiswa. Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Merangin melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati, Senin (25 September 2023).

Pj Bupati yang baru beberapa hari dilantik tersebut didemo mahasiswa lantaran Mahasiswa yang menginginkan perubahan di masa kepemimpinan Pj Bupati tersebut.

Pantauan Brito.id, aksi mahasiswa ini dimulai dari berorasi di Simpang 4 Kantor Bupati lama dengan menyuarakan beberapa tuntutan kepada Pj Bupati.

"Kami sangat menginginkan perubahan, makanya kami hadir di sini sebagai pengingat Bapak Mukti Said yang baru kerja hari ini," ungkap Koordinator Lapangan PC PMII Merangin, M Syafril.

Setelah berorasi mahasiswa pun bergerak menuju Kantor Bupati baru. Sesampainya di halaman Kantor Bupati baru puluhan mahasiswa kembali berorasi sembari membakar ban sebagai bentuk penyemangat mereka.

Sempat terjadi kerusuhan saat Mahasiswa berusaha masuk ke dalam Kantor Bupati untuk menemui Pj Bupati, mahasiswa terlibat aksi dorong dengan personel Satpol PP dan aparat kepolisian, namun hal ini berhasil meredam, ketika Pj Bupati menemui rombongan mahasiswa.

Mahasiswa bersama Pj Bupati, Sekda serta beberapa Kepala OPD pun langsung melakukan audiensi di dalam ruang Pola.

Mahasiswa menyampaikan beberapa point tuntutan kepada Pj Bupati, diantaranya:

1. Meminta kepada Pj Bupati Merangin untuk mengevaluasi kinerja Kepada BPKAD, dan Pejabat yang tidak bisa mengelola anggaran Kabupaten Merangin sehingga mengakibatkan defisit anggaran

2. Meminta kepada Pj Bupati Merangin untuk berkomitmen meniadakan pungutan di seluruh OPD terkait kegiatan fisik

3. Meminta Pj Bupati Merangin untuk mengevaluasi kinerja Satpol PP yang dianggap gagal dalam melaksanakan tugasnya

4. Meminta Pj Bupati Merangin mengeavaluasi pejabat yang dilantik akhir masa jabatan Bupati Merangin 2018-2023

5. Meminta Pj Bupati untuk mempercepat audit temuan BPK terkait anggaran Rumdis DPRD Merangin.

Atas 5 tuntutan Mahasiswa tersebut, Pj Bupati Merangin mengaku belum mengetahui semua persoalan tersebut, namun berjanji akan mengambil tindakan terhadap persoalan-persoalan ini.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah menjadi pengingat bagi saya, ini pasti akan saya tindaklanjuti dengan memanggil seluruh pihak terkait yang mengetahui persoalan ini, namun saya minta waktu untuk melakukan ini semua," ungkap Pj Bupati di hadapan Mahasiswa.

Setelah melakukan audiensi bersama, akhirnya aksi ini berakhir dengan ditandai penandatanganan komitmen oleh Pj Bupati Merangin di surat pernyataan yang dipersiapkan mahasiswa.

Sekretaris Umum PC PMII Merangin, Jefri Saputra, yang dibincangi Brito.id usai aksi menyampaikan kalau PMII Merangin memberi waktu selama 14 hari kepada Pj Bupati beserta jajaran untuk menuntaskan tuntutan mereka.

"Tentunya kita punya limit waktu, agar ini menjadi pengingat bersama, dan Insha Allah dalam 14 hari ke depan, kami akan datang kembali untuk menanyakan progres dari tuntutan kami ini," ungkapnya.

Penulis: Rhizki Okfiandi