Disnakertrans Muarojambi Khawatir, Puluhan TKA Belum Cek Kesehatan, Plt Kadinkes: Sudah Ado

Saat ini ada beberapa perusahaan di Muarojambi yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA). Para TKA ini berasal dari berbagai negara di antaranya China, Malaysia, Pakistan, Taiwan dan India. 

Disnakertrans Muarojambi Khawatir, Puluhan TKA Belum Cek Kesehatan, Plt Kadinkes: Sudah Ado
Kabid PPKK Disnakertrans Muarojambi Samsul Hidayat (Raden Romi/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Saat ini ada beberapa perusahaan di Muarojambi yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA). Para TKA ini berasal dari berbagai negara di antaranya China, Malaysia, Pakistan, Taiwan dan India. 

Di tengah wabah Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia, muncul kekhawatiran terhadap kesehatan para TKA ini. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berharap hal ini turut jadi perhatian pemerintah khususnya tim gugus tugas Covid-19 Muarojambi. 

"Iya tentu saja kita sangat khawatir apabila ada para TKA tersebut yang terindikasi covid-19, takutnya orang yang di sekitarnya juga ikut terdampak," cetus Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (PPKK) Disnakertrans Kabupaten Muarojambi Samsul Hidayat belum lama ini. 

Saat ini, kata dia, setidaknya ada 24 orang TKA yang bekerja di beberapa perusahaan yang tersebar di beberapa kecamatan di Muarojambi.

"Di Kecamatan Sungaigelam ada 5 orang, Mestong 6 orang ,Kumpeh 2 orang, Tamanrajo 6 orang, serta Kumpeh Ulu  5 orang," kata dia.

Dirinya berharap pihak terkait seperti tim gugus tugas ataupun Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan ataupun pengecekan kesehatan terhadap mereka. Untuk memastikan apakah mereka terpapar virus Covid-19 atau tidak.

"Kita berharap pada tim gugus covid-19 dan pihak Dinkes minta diperiksa juga kesehatan para TKA tersebut," ujarnya.

Terkait hal ini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi menyebut bahwa beberapa di antara para TKA tersebut sudah dilakukan pengecekan. 

"Ado yang sudah (seperti) di wilayah Puskesmas Suko awin Kecamatan Sekernan, gek (nanti) kita  koordinasi dengan nakertrans datanya biar dilaksanakan (pengecekan kesehatan) di Puskesmas sesuai wilayah kerjanya," kata Yes Isman melalui pesan WhatsApp Sabtu (11/4/20).

Penulis: Raden Romi

Editor: Rhizki Okfiandi