Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Bungo Gelar Panen Raya Jagung Tahap Pertama

BRITO.ID, BERITA BUNGO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Bungo menggelar Panen Raya Jagung Tahap I di lahan pertanian seluas 1 hektare yang terletak di Lokasi Balai Penyuluhan Pertanian, Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si., dan dihadiri sejumlah pejabat daerah serta perwakilan stakeholder terkait, antara lain Waka Polres Kompol M. Riedho Syawaluddin Taufan, S.I.K., M.H., CPHR., Kabag SDM Kompol Arman, Kadis TPHP M. Hasbi, Sekdis Abdul Majid, Kapolsek Muara Bungo AKP Adha Fristanto, S.H., M.H., Kasat Binmas Iptu Daldiri, Asisten Manajer Bulog Alfet Remon, Camat Bathin III Novi Satria, Lurah Manggis M. Kamal, serta para penyuluh pertanian se-Kecamatan Bathin III.
Dalam sambutannya, Kapolres Bungo menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan hasil nyata dari program penanaman jagung yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu sebagai bentuk dukungan Polres Bungo terhadap Program Nawacita (Astacita) Presiden Republik Indonesia.
"Ini merupakan bentuk nyata dukungan Polres Bungo terhadap program ketahanan pangan nasional. Pemanfaatan lahan produktif seperti ini penting untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan masyarakat,” ujar AKBP Natalena.
Panen tahap pertama ini menghasilkan sekitar 5 ton jagung dari lahan seluas 1 hektare. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar pertanian lokal jika dikelola secara kolaboratif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kadis TPHP Kabupaten Bungo, M. Hasbi, menginformasikan bahwa program penanaman berikutnya akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2025, menyesuaikan dengan musim kemarau yang sedang berlangsung.
"Kami rencanakan penanaman jagung berikutnya pada akhir Agustus, dengan harapan hasil panennya dapat mendukung ketersediaan pangan di akhir tahun,” ungkap Hasbi.
Program ini merupakan bagian dari sinergi antara Kementerian Pertanian, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Polres Bungo berharap program ini dapat menjadi model percontohan bagi wilayah lain dalam upaya mengoptimalkan potensi pertanian lokal. (Ado)