Dukung Penyekatan Masuk Kota Jambi, Gubernur: Kita Juga Pantau Pedagang Malam

Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang akan berakhir pada 29 Agustus 2021 nanti mampu menurunkan mobilitas warga saat PPKM level 4 di Kota Jambi.

Dukung Penyekatan Masuk Kota Jambi, Gubernur: Kita Juga Pantau Pedagang Malam
Gubernur Saat Memantau Pos Penyekatan di Kota Jambi (ist)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang akan berakhir pada 29 Agustus 2021 nanti mampu menurunkan mobilitas warga saat PPKM level 4 di Kota Jambi. 

Hal ini disampaikan saat meninjau pos penyekatan di hari kedua bersama Wakapolda Jambi di Bandara Sultan Thaha, Simpang Tanjung Lumut, Simpang Gado-gado Selincah, dan jembatan Aurduri II, Selasa 24 Agustus 2021.

Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, pihaknya mendukung pengetatan PPKM yang telah dilakukan Pemerintah Kota Jambi, dimana dengan adanya pengetatan ini ingin memastikan warga memang sudah disiplin, dan mengetahui kalau saat ini kita sedang di kondisi Covid-19 yang berstatus Level 4.

"Kita saat ini dalam kondisi PPKM level 4, kita ingin masyarakat sudah di vaksin, kita juga ingin masyarakat sudah tes antigen dan swab agar kita bisa memastikan mereka. Kalau ada memiliki gejala atau terkonfirmasi disaat cek antigennya, kita bisa langsung action bawa mereka ke tempat yang telah kita siapkan," kata Al Harus. 

"Ini perlu pemahaman masyarakat, kalau mereka sudah semua sadar, bisa menerima kondisi ini dan sudah bisa menerapkan protokol kesehatan, kedepannya tidak ada lagi penyekatan," sambung Al Haris.

Dengan adanya penurunan mobilitas itu, Gubernur Al Haris menilai pengetatan PPKM Kota Jambi ini sudah bagus, warga pun saat ini sudah mulai memahami adanya penyekatan dan mobilitas masyarakat sudah berkurang.

"Yang kita khawatirkan seperti yang disampaikan Pak Wakapolda tadi, terhadap pedagang yang keluar malam untuk berjualan. Ini akan kita pantau juga," ungkapnya. 

Lanjut, Al Haris menjelaskan, mengenai vaksin Covid-19 di pos penyekatan, kata dia, kalau memang mereka belum vaksin, maka akan di vaksin tahap satu diposko penyekatan. Namun kalau yang sudah vaksin tahap satu, maka  akan kita vaksin tahap kedua. 

"Kita telah mempersiapkan banyak vaksin dengan tidak ada batasan. Selagi ada yang belum vaksin, maka kita juga standby dengan menyediakan juga di pos penyekatan," pungkasnya. 

Kontributor: Loadry Apryaldo
Editor: Rhizki Okfiandi