Gelar Apel Idul Fitri, Bupati Bungo: Kesiapan Polri untuk Cegah Mudik Lebaran
Pemerintah Kabupaten Bungo bersama unsur Forkompinda menggelar Apel Operasi Ketupat terpusat dalam rangka memasuki hari raya Iedul Fitri 1442 H, Rabu (5/5).

BRITO.ID, BERITA JAMBI – Pemerintah Kabupaten Bungo bersama unsur Forkompinda menggelar Apel Operasi Ketupat terpusat dalam rangka memasuki hari raya Iedul Fitri 1442 H, Rabu (5/5).
Bupati Bungo Mashuri menjadi Inspektur upacara dan membacakan pidato dari Kapolri Listyo sigit mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai penentu pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2021. Dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri pada aspek personil maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti dan lainnya.
"Untuk kasus covid-19 di Indonesia saat ini mengalami kenaikan sebesar 22,03%, Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas Masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya idul Fitri," bacanya.
Berkaitan dengan hal ini pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah. Dan ini merupakan tahun kedua pemerintah mengambil kebijakan karena situasi pandemi Covid-19.
Surat keputusan dari presiden Jokowi yang menjelaskan bahwa keputusan diambil melalui berbagai macam pertimbangan yaitu pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus covid-19.
"Salah satu bentuk kesiapan dari POLRI dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri dan juga sekaligus mencegah mudik lebaran," ujarnya.
Sementara Kapolres Bungo AKBP Mokhammad Luthfi menjelaskan ada 5 titik pos. Dengan rincian 3 pos batas Kabupaten dan Provinsi, dari 2 pos batas Kabupaten berada di wilayah Polsek berbatasan dengan Kabupaten Tebo, kemudian di wilayah Polsek Pelepat perbatasan dengan Merangin, dan di wilayah Jujuhan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.
"Dua pos lagi di pusat kota yaitu di Simpang PU atau Simpang Samsat dan di Bungo Plaza untuk personil seluruhnya terdiri dari POLRI,TNI dan instansi dari pemerintah daerah," katanya.
Ada pula melibatkan elemen masyarakat sebanyak 265 orang, sedangkan untuk personil Polri sendiri ada 145 personil untuk pengamanan khusus.
“Kita tentunya ada sasaran yang harus kita amankan yaitu antisipasi masyarakat menjelang lebaran yang membeli pakaian jadi kita antisipasi menghindari kerumunan di tempat-tempat atau swalayan swalayan yang menjual baju atau pakaian,”Tutup Kapolres.
Acara langsung penyematan pin secara simbolis oleh Bupati Bungo kepada perwira. Dihadiri Kapolres Bungo, Dandim 0416 Bute atau yang mewakili, Kejaksaan negeri Bungo yang mewakili, kepala OPD, Staff ahli, serta peserta upacara Apel Gabungan. (Red)