Hingga Awal September, PAD Merangin Belum Tercapai 70 Persen
BRITO.ID, BERITA MERANGIN - Hingga Agustus 2019, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Merangin masih dalam kategori lemah. Pasalnya, hingga kini PAD Merangin masih diangka 67,73 persen.
Hal itu seperti disebutkan Kabid Penagihan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Merangin, Syafril T kekita dikonfirmasi BRITO.ID.
"Secara komulatif sampai saat ini PAD kita diangka 67,73 persen dari OPD- OPD pengelola PAD," ujar Syafril, Kamis (5/9/2019).
Dirinya mengaku, jumlah tersebut masih lemah, seharusnya berdasarkan target awal Sepetember ini, PAD Merangin sudah mencapai angka hingga 80 persen.
"Kalau menurut tahapannya belum maksimal, karena setiap triwulan ada tahapan-tahapannya, seharusnya saat ini PAD kita sudah diangka minimal sudah 80 persen," ungkapnya.
Dengan kondisi belum maksimalnya PAD Merangin ini, dia pesimis target dapat tercapai. Karena ada kendala terget tersebut dapat tercapai, seperti belum adanya dasar hukum untuk pungutan retribusi.
"Contohnya Labor LH, hingga saat ini belum ada dasar hukum, karena menyangkut perda yang belum selesai yang dibahas hingga ke Kementrian, intinya pengesahan dari pusat," jelasnya.
Menurutnya, saat ini masih ada tiga OPD yang PAD nya masih nol besar, yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominf dan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan.
''Untuk memaksimalkan PAD ini, kita sudah menyurati masing-masing OPD, tapi kita tidak pasti apa kendalanya, sehingga belum maksimal dan masih ada yang masih nol persen," imbuhnya. (RED)
Kontributor : Rhizki Okfiandi