Jalan Kampung Bugis Kota Jambi Rusak Parah, DPRD Kota Malah Bilang Begini

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Akses jalan yang rusak parah di Kampung Bugis Kecamatan Alambarajo Kota Jambi ternyata mendapatkan perhatian khusus dari Anggota DPRD Kota Jambi.
Anggota Komisi III (Tiga) DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun yang dikonfirmasi mengatakan, kalau pihaknya akan segera turun meninjau lokasi. Namun sebelumnya, Ia akan mengecek terlebih dahulu apakah kawasan jalan tersebut masuk dalam e-planning atau Musrenbang.
"Bisa disampaikan ke e-planning, dan juga Lurah dan RT harus harus aktif untuk mengajukan di Musrenbang. Kalau memang itu dari 2006 belum tersentuh, nanti kita dari komisi III akan turun ke situ. Kendalanya apa, kalau sudah masuk Musrenbang dan e-planning, karena banyak juga jalan-jalan yang baru dibuat sudah diaspal," ujar Junedi Singarimbun saat di konfirmasi via telepon, Senin (3/1/2020).
Kata Junedi, pembangunan infrastruktur harus segera dilakukan, terlebih keberadaan Kampung Bugis sudah lama di Kota Jambi. Sedangkan terlihat hampir di setiap lorong jalan Kota Jambi gencar pembangunan rigit beton oleh Pemerintah Kota Jambi.
Selanjutnya dirinya juga akan menanyakan perihal itu kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi. Dirinya akan mencari tahu kendala yang dihadapi sehingga Kampung Bugis tidak tersentuh sejak tahun 2006 silam.
"Kasihan juga kalau dari 2006 sampai sekarang belum dibangun, kita akan cek ke PU dan tanyakan apa kendalanya. Apakah ada kendala masalah lahannya atau pembebasannya dan statusnya jalan kota atau jalan lingkungan. Kalau bisa dinaikkan jalan status kota kita bisa naikan, supaya dana DAK bisa masuk," beber Junedi.
Warga yang juga merupakan mantan Ketua RT 35 Kampung Bugis Saiful Bahri, menuturkan bahwa kondisi jalan rusak parah sejak tahun 2006 hingga saat ini. Terlebih hujan yang terus mengguyur Kota Jambi membuat kondisi jalan kian buruk karena licin, banyak genangan dan bergelombang.
Guna memperbaiki jalan tersebut, warga sekitar kerap kali gotong royong, dengan menggunakan alat dan perlengkapan seadanya.
“Jalan Kampung Bugis ini tidak pernah tersentuh," ujar Saiful.
Saiful pun sangat berharap pemerintah dapat memperbaikinya, karena jalan tersebut merupakan akses warga menuju ke pasar Aurduri.
“Kami berharap agar pemerintah lebih memperhatikan jalan ini, karena jalan ini merupakan pusat jalan ke Aurduri," pungkasnya.
Penulis: Dewi Anita
Editor: Rhizki Okfiandi