Koordinasi Kacau Balau! Pasien 03 Dipindahkan ke Bungo, Safaruddin: Tak Ada Koordinasi dengan Kami

Juri Bicara COVID-19 Bungo, dr Safaruddin Matondang MPH menegaskan perpindahan perawatan medis pasien 03 ini tidak ada konfirmasi dan koordinasi langsung ke Dinas Kesehatan Bungo.

Koordinasi Kacau Balau! Pasien 03 Dipindahkan ke Bungo, Safaruddin: Tak Ada Koordinasi dengan Kami
Gugus Tugas COVID-19 Bungo lakukan jumpa pers pagi Selasa (28/4). (Brito.id)

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Juri Bicara COVID-19 Bungo, dr Safaruddin Matondang MPH menegaskan perpindahan perawatan medis pasien 03 ini tidak ada konfirmasi dan koordinasi langsung ke Dinas Kesehatan Bungo.

"Untuk perpindahan itu tak ada koordinasi dengan kami. Namun tiga pekan silam ada pihak yang memberitahukan pasien akan dipindahkan. Kala itu pasien masih Positif COVID-19, makanya kami minta jangan dirujuk hingga benar negatif," katanya, Selasa (28/4).

"Tapi setelahnya tidak ada kabar lagi dari sana," tambahnya.

Gugus COVID-19 Bungo sebagai penanggungjawab di Kabupaten Bungo, tim sudah mendatangi RS Sentral Medika dan bertemu dengan Direktur melakukan pemeriksaan dokumen pasien 03. 

Hasilnya, RS Sentral Medika memang menerima surat dari RS Raden Mataher untuk dapat merawat pasien 03 tersebut.

Dalam surat ini disebutkan dilakukan pemeriksaan dan dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi dan Dinkes Provinsi Jambi maka pasien dapat meneruskan perawatan isolasi dan mengambil swab di Rumah Sakit Sentral Medika Muarabungo.

Artinya, RS Raden Mataher terhadap pasien 03 itu adalah perbaikan secara klinis. “Perbaikan secara klinis yang berkaitan dengan penyakit sudah tidak ada keluhan. Tapi masih positif," terangnya.

Hanya saja katanya pemindahan pasien 03 ini sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada Pemkab Bungo. Memang sekitar tiga pekan lalu Kepala Dinas Provinsi Jambi menelepon dia sebagai penanggujawab di Kabupaten Bungo karena pasien 03 ingin di pindah ke Bungo atas izin dokter yang merawat.

"Kita sudah menyampaikan sebaiknya jangan dulu dipindahkan ke Bungo. Karena masih status terkonfirmasi dan juga ruang isolasi di Bungo saat itu masih terisi semua," katanya. (red)