Lagi lagi..!! Speedboat Diberondong Kelompok Bersenjata di Puncak Papua, Kadistrik Tewas dan 2 Polisi Hilang
Rombongan diberondong tembakan saat kembali dari Distrik M Hulu ke Distrik Tidore, Kabupaten Puncak.

BRITO.ID, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki speedboat yang ditumpangi kepala distrik (kadistrik) dan pasukan pengamanan Pilkada di Puncak, Papua. Akibat penembakan itu, Kepala Distrik Torere, Obaja Fruaro meninggal dunia tertembak. Dua polisi hilang.
Peristiwa itu terjadi, Rabu 27 Juni 2018 sekira pukul 16.00 WIT. Rombongan diberondong tembakan saat kembali dari Distrik M Hulu ke Distrik Tidore, Kabupaten Puncak.
BACA ARTIKEL LAIN YANG TERKAIT
Mulanya Obaja Fruaro dan rombongan menuju Distrik M Hulu untuk memberikan hak suara untuk Pilgub Papua di tempat pemungutan suara (TPS) Douw. Usai mencoblos, mereka kembali ke Distrik Torere menggunakan dua speedboat.
Speedboat pertama membawa masyarakat, sementara speedboat kedua membawa Kepala Distrik Torere Obaja Fruaro bersama Sembilan polisi yang juga pasukan pengamanan Pilkada. Saat dalam pelayaran, speedboat ditumpangi Obaja cs diberondong tembakan dari darat pinggir tebing sungai.
Obaja Fruaro yang terkena tembakan di tubuhnya meninggaldunia, sementara dua anggota Polri dinyatakan hilang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes A.M Kamal mengatakan dari sembilan anggota Polri yang ada dalam speedboat tersebut, tujuh di antaranya sudah berada di Polsek dalam keadaan selamat.
"Dua orang belum ditemukan. Sedangkan kepala distrik meninggaldunia. Saat ini tim gabungan dari Polres Maboraya, Puncak dan Tolikara masih mencari dua anggota yang belum ditemukan," kata Kamal, Kamis (28/6/2018).
Akibat penyerangan rombongan tersebut, selain korban meninggal dunia, dua pucuk senjata jenis SSI dan AK 101 juga hilang diduga hanyut di sungai.