Pasca Gempa & Tsunami SPBU Banyak Tutup, Harga Bensin Eceran Capai Rp50 Ribu Per Liter

Pasca Gempa & Tsunami SPBU Banyak Tutup, Harga Bensin Eceran Capai Rp50 Ribu Per Liter

BRITO.ID, BERITA GORONTALO - Pasca gempa dan tsunami, kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi sangat mendasar bagi warga di Sulawesi Tengah. Terjadi antrean yang panjang di beberapa SPBU yang tersisa di wilayah itu.

Laporan wartanwa Antara, warga yang akan menuju ke Kota Palu dari beberapa daerah tetangga, sempat berebutan membeli bensin eceran di sejumlah depot penjualan di lintas Kecamatan Tinombo Selatan hingga Kasimbar.

Ratih, salah satu warga mengaku bahwa ia dari wilayah pantai timur akan ke Kota Palu untuk mengecek kondisi keluarganya. Sepanjang jalan yang dilintasi, dia tidak menemukan bensin. Bahkan stasiun penyalur BBM juga ditutup meski antrean pengendara yang kehabisan bahan bakar tetap terjadi.

Ia mengaku terpaksa membeli bensin eceran meski harganya mencapai Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per liter.

"Saya khawatir di Kota Palu, tidak ada SPBU yang buka atau tidak tersedia stok bensin," ujarnya.

Warga lainnya, Umar, mengaku mendengar informasi yang beredar bahwa stok bensin kosong di wilayah Kota Palu dan sekitarnya. Padahal BBM menjadi kebutuhan utama.

Jika pun tersedia bensin di depot eceran, harganya naik mencapai Rp50 ribu per liter. Antrean pembelian bensin eceran terjadi di sejumlah depot. Mereka rata-rata pengendara sepeda motor.

Mereka tidak hanya membeli BBM untuk mengisi tangki kendaraan, namun juga membeli untuk dibawa sebagai bekal mengantisipasi kehabisan bahan bakar.

Informasi terakhir menyebutkan 11 mobil Pertamina yang mengangkut BBM kembali dikirim menuju Kota Palu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Polewali Mandar AKP Suhartono di Mamuju mengatakan personelnya diturunkan lagi untuk mengawal 11 mobil tangki BBM Pertamina menuju lokasi gempa di Palu.

"Kembali terjun langsung mengawal 11 unit mobil Pertamina yang mengangkut BBM menuju lokasi gempa Palu," kata dia.

Sebelumnya, aparatnya mengawal pengiriman enam mobil tangki BBM Pertamina melewati jalan darat menuju ke Kabupaten Pasangkayu. Kabupaten itu merupakan daerah di ujung utara Provinsi Sulawesi Barat yang berbatasan dengan Provinsi Sulteng.

Bantuan mobil BBM Pertamina yang mengangkut solar dan premium tersebut, untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat yang mengalami bencana. (red)