Pemkot Mataram: 1.016 Kamar di Cakranegara siap Penginapan Tamu MotoGP
Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebanyak 1.016 kamar di Kecamatan Cakranegara siap menjadi penginapan alternatif tamu MotoGP, yang akan berlangsung 20 Maret 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
BRITO.ID, BERITA MATARAM - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebanyak 1.016 kamar di Kecamatan Cakranegara siap menjadi penginapan alternatif tamu MotoGP, yang akan berlangsung 20 Maret 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
"Sebanyak 1.016 kamar itu merupakan hunian terkelola atau rumah kos yang berhasil kami data sampai Selasa (18/1) melalui aparat kelurahan," kata Camat Cakranegara Kota Mataram Irfan S Soeratie di Mataram, Kamis (20/1).
Penyiapan penginapan alternatif itu dilakukan karena sebagai wilayah penyangga pelaksanaan MotoGP, Kota Mataram diminta menyiapkan 25.000 kamar atau tempat tidur alternatif penginapan tamu MotoGP untuk memenuhi kebutuhan 70.000 tamu MotoGP.
Dikatakan Arifin, jumlah ketersediaan kamar berupa rumah kos di Kecamatan Cakranegara masih akan bertambah, mengingat masih adanya beberapa rumah kos yang belum masuk data karena pemilik belum terkonfirmasi.
Bahkan masih ada dua rumah khusus tamu (guest house) yang belum masuk aplikasi digital akan diakomodasi juga. Begitu juga dengan potensi rumah warga yang bisa dijadikan alternatif penginapan.
"Untuk rumah warga, kemarin ada satu yang dinilai sudah memenuhi kriteria dan sudah dicek langsung oleh tim dari Hospitality of Indonesia Network (HIN)," katanya.
Namun demikian, lanjut Irfan, untuk usulan tahap pertama diprioritaskan pada hunian terkelola atau rumah kos. Sedangkan untuk rumah warga masih riskan disokorkan datanya.
Sementara terkait dengan tarif per malam yang disodorkan pemilik rumah kos, menurutnya, masih berupa tarif reguler yakni berkisar Rp100.000-300.000, atau tergantung dari fasilitas yang dimiliki.
Akan tetapi dalam laporan data, katanya, untuk tarif masih kosongkan sebagai antisipasi pemilik kos ikut-ikutan dengan tarif yang ditetapkan pihak hotel.
"Saat ini tarif reguler hotel melati Rp150.000 mulai naik menjadi Rp750.000. Jadi untuk tarif akan dipastikan setelah ada komitmen bersama yang saat ini masih diproses," katanya.
Sumber: Antara
Editor: Ari