Pengasuh Asrama Ponpes di Jombang Ini Wafat, Pemakaman Tunggu Hasil Swab Kedua

Satu pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di Jombang meninggal dunia. PDP meninggal adalah salah satu pengasuh asrama pondok pesantren di Kecamatan Peterongan, Jombang.

Pengasuh Asrama Ponpes di Jombang Ini Wafat, Pemakaman Tunggu Hasil Swab Kedua
Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA JOMBANG - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di Jombang meninggal dunia. PDP meninggal adalah salah satu pengasuh asrama pondok pesantren di Kecamatan Peterongan, Jombang.

Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran mengatakan, PDP meninggal adalah pria berusia 72 tahun. "Iya betul (pengasuh pondok, red). Meninggal tadi jam 10.30 WIB," ujarnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/5) siang.

Dijelaskan Pudji, pasien meninggal karena mengidap stroke pada Sabtu (2/5). Pasien masuk ke RSUD Jombang pada (22/4). Saat itu juga pasien dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Karena itu, pasien dikategorikan dalam PDP dan dirawat di ruang isolasi.

Pasien juga diambil swab pada (23/4). Hasil swab yang diambil tersebut keluar dengan hasil negatif. Namun, untuk kembali memastikan pasien positif ataukah terbebas dari covid-19, maka pasien kembali menjalani tes swab yang kedua.

"Pasien ini PDP. Hasil swabnya tadi pagi keluar negatif, tapi hasil rapid test-nya positif. Untuk memastikan bebas covid-19, harus ada swab kedua yang negatif," ungkapnya.

Masih menurut Pudji, pihak RSUD Jombang akan menunggu hasil swab kedua keluar sore ini. Bila hasil swab kedua keluar positif, maka pemakaman akan dilakukan sesuai protokol covid-19.

"Bila hasil swab kedua nanti keluar negatif, maka otomatis beliau gugur dari status PDP dan dimakamkan normal. Jadi, beliau bebas dari covid-19. Jika beliau nanti swab kedua positif, maka beliau dinyatakan covid-19 dan harus dimakamkan dengan protokol covid-19," pungkasnya.

Sumber: JatimTIMES
Editor: Ari