Prajurit dan Wartawan Tewas Kecelakaan saat Ikut Rombongan KSAD Dudung di Papua, TNI Berduka

Kecelakaan rombongan mobil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (12/4), membuat dua korban tewas. Mereka adalah Prajurit TNI Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana dan seorang wartawan Metro TV, Roy Dorsono Rahel. TNI mengungkapkan berduka 6 atas meninggalnya korban.

Prajurit dan Wartawan Tewas Kecelakaan saat Ikut Rombongan KSAD Dudung di Papua, TNI Berduka
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam sebuah konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu. (Arsip Dispenad)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Kecelakaan rombongan mobil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (12/4), membuat dua korban tewas. Mereka adalah Prajurit TNI Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana dan seorang wartawan Metro TV, Roy Dorsono Rahel. TNI mengungkapkan berduka 6 atas meninggalnya korban.

"TNI AD mengungkapkan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Saudara Roy Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit," ujar Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna kemarin.

Tatang mengabarkan jenazah Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana telah dilakukan pengantarannya lewat upacara untuk diterbangkan menuju rumah duka di Denpasar, Bali.

Sementara Roy yang merupakan Kontributor Metro TV Merauke itu meninggal akibat retak tulang tengkorak dan pendarahan di kepala.

"Belum sempat dioperasi, Roy sudah tutup usia," kata Dokter Spesialis Bedah RS Bunda Pengharapan Merauke Willy Muljono, saat dikonfirmasi, Selasa (12/4).

Dua wartawan lain yang berada dalam mobil nahas itu mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebagai informasi, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat rombongan KSAD Dudung melakukan kunjungan meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.

Tatang mengatakan kendaraan yang kecelakaan berada di luar rombongan utama KSAD.

Kronologinya, mobil dikemudikan Prada Adi Febrian Napitupulu melintas di KM 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan 60 Km/jam. Mobil kemudian keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan.

Pengemudi pun tidak dapat mengendalikan kendaraan. Lalu, kendaraan oleng dan terbalik.

"Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk," kata Tatang dalam keterangan tertulis.

Pengemudi Prada Adi Febrian Napitupulu, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana, dan Jurnalis Metro TV Roy Dorsono Rahel terpental keluar saat mobil terbalik. Itu yang menyebabkan ketiganya mengalami luka cedera berat.

Sedangkan dua wartawan lain yakni Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam mobil saat kendaraan itu terbalik. Keduanya pun mengalami luka ringan.

Willy Muljono menjelaskan tiga korban selamat tak mengalami luka serius. Seorang Anggota TNI dan satu wartawan menjalani rawat inap di rumah sakit berbeda.

"Yang satu bahkan tidak masuk RS, tidak terdaftar sebagai pasien, dia habis datang terus dia pulang ke rumah," jelas Willy.

 

Sumber: CNNIndonesia

Editor: Ari