SADIS! Suami Istri di Bungo Ini Tangannya Ditebas Hingga Putus

SADIS! Suami Istri di Bungo Ini Tangannya Ditebas Hingga Putus

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Ratusan masyarakat dua kecamatan heboh di UGD Puskesmas Rantau Ikil, Bungo. Ternyata suami dan istri menjadi korban pembacokan, Selasa (13/11).

Informasi yang dihimpun, Jef warga Tapiandanto menjelaskan sekitar pukul jam 13.00 WIB di RT 01 Dusun Tapiandanto di kediaman Baihaki (40) terjadi kegaduhan. Jhon (35) diduga mengalami gangguan jiwa mendatangi rumah Baihaki.

Tiba-tiba Jon membawa parang dan menebas pergelangan tangan kanan Baihaki hingga putus. Tak hanya itu, Hendra Fahmi (35) istri korban pun sempat ditebas hingga jari tengah dan jari manisnya nyaris putus.

"Ada keributan, kami bersama warga langsung menuju rumah Baihaki dan membawa Baihaki kePuskesmas Rantau Ikil," ujar Jefri.

Sementara itu Dora (10), anak korban mengatakan bapaknya pulang dari kerja bersama istri. Pelaku membawa parang langsung membacok bapak dan ibunya. "Setelah itu orang itu kabur ke rumahnya saya berteriak minta tolong dan tak lama warga lain datang," ujar Dora.

Sekitar pukul 13.30 WIB pihak Polsek Jujuhan dipimpin Kanitreskrim Ipda Ardian langsung mengamankan terduga pelaku pembacokan ke Polsek Jujuhan. Polisi juga akan memastikan apakah betul pelaku gangguan jiwa apa tidak.

Dr Diah Fitri pegawai Puskesmas Rantau Ikil mengatakan korban dibawa ke Puskesmas pukul 13.20 Wib. "Kami kedatangan pasien dua orang suami istri. Suami atas nama Baihaki mengalami luka parah pergelangan tangan kanan putus dan luka sobek di kening. Dan istrinya Hendra Fami mengalami luka parah jari tangan tengah putus dan jari manis juga nyaris putus," katanya.

Kedua pasien dirujuk ke rumah sakit Hanafie Bungo untuk penanganan intensif. Karena kedua korban mengalami luka cukup parah.

Menurut kerengan dari warga Tapiandanto Jujuhan Ilir, pelaku memang pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Namun entah kenapa sebabnya bisa membacok pasangan suami istri.

Hingga berita ini disiarkan belum ada keterangan resmi dari Polsek Jujuhan. Namun pihak Polsek Jujuhan sudah mengamankan satu orang pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa. (red)