Ancam Direktur RSUD Raden Mattaher, Gubernur Al Haris: Kalau Mogok Ini Heboh di Nasional, Saya Pecat Kamu
Mendengar kabar dari Anggota DPRD Provinsi Jambi, Budiyako bahwa banyak terdapat papan ucapan di depan RSUD Raden Mattaher, yang berbunyi gaji Nakes tak kunjung dibayarkan, menarik perhatian khusus Gubernur Jambi, Al Haris.

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Mendengar kabar dari Anggota DPRD Provinsi Jambi, Budiyako bahwa banyak terdapat papan ucapan di depan RSUD Raden Mattaher, yang berbunyi gaji Nakes tak kunjung dibayarkan, menarik perhatian khusus Gubernur Jambi, Al Haris.
Menanggapi hal tersebut, usai mengikuti rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Al Haris beserta rombongan langsung berjalan kaki ke rumah sakit untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke RSUD Raden Mattaher, Jum'at (13/8).
Saat di jalan menuju RS, Ia pun bertemu Direktur RSUD Raden Mattaher, dr. Fery Kusnadi dan sempat berbincang-bincang dan langsung melanjutkan sidak ke lantai 2.
Setibanya di lokasi, Al Haris juga mendapati tak ada pejabat komite medik di ruangannya. Ia pun memutuskan rapat darurat bersama Sekda, Kepala Bakeuda, Direktur RSUD dan Wakil ketua DPRD yang ikut ke lokasi.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, pelayanan harus diutamakan. Sebab ia mengeluhkan bawahannya yang lama menandatangani pencairan insentif ini, padahal Pergub Refocusing tersebut sudah disahkan dan ditekennya.
"Kalau hal pelayanan jangan main-main titik. Kalau nakes mogok, pasien Covid ini siapa ngurusnya, saya minta tolong cair dua hari ini, saya tak ngasih ampun pokoknya tak ada alasan senin harus cair diteken semuanya, dak ada alasan, bisa kamu," sebut Al Haris kepada Fery.
Al Haris menyampaikan, pokoknya jangan lagi ada pada bidang pelayanan seperti ini. Dan ia meminta agar paling lambat Senin (16/8) untuk segera diselesaikannya.
"Kalau semua mogok, di nasional heboh. Kamu saya pecat ini kalau tak jalan fer," tegas Al Haris.
Kontributor: Loadry Apryaldo
Editor: Rhizki Okfiandi