Antisipasi Covid- 19, Ini Langkah Pemkab Tanjab Timur

BRITO.ID, BERITA TANJAB TIMUR – Mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19, Pemkab Tanjab Timur melakukan berbagai antisipasi.
Dalam keterangan resmi Pemkab Tanjab Timur, yang dihadiri sejumlah pihak terkait, Pemkab Tanjab Timur telah mengambil berbagai langkah, mulai dari scanning penumpang kapal hingga melakukan himbauan di seluruh Puskesmas.
Sekda Tanjab Timur, Sapril, mengatakan kalau pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi di seluruh Puskesmas yang ada di Tanjab Timur. Hal ini dilakukan agar, Puskesmas selalu siaga ketika mendapatkan pasien suspect corona.
Selain itu, Sekda juga mengatakan pihaknya selalu berkordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta selalu melibatkan Polairud.
“Alhamdulillah, dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2020 ini, belum terdeteksi dari ABK (Anak Buah Kapal) yang dari Luar Negeri yaitu Malaysia, Singapore, China dan lainnya. Karena berdasarkan pemantauan scanning dari KKP itu belum terdeteksi dan belum terdapat ABK yang terjangkit Virus Corona,” kata Sekda.
Sementara itu, dalam penyampaian M. Alfitrah selaku Koordinator KKP Jambi Wilayah kerja Muara Sabak memaparkan bahwa, pihaknya telah melakukan dan mengawasi Kapal yang datang dari Luar Negeri dengan tujuan Muara Sabak maupun sebaliknya. Ia menyebutkan, sesuai dengan Undang – undang nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan International Healt Regulations (IHR) menyatakan, setiap kapal yang datang dari Luar Negeri itu harus dalam Karantina. Sehingga, Kapal dari Negara Sehat maupun yang telah terjadi (Wabah Virus Corona) tidak boleh bersandar. Dan Kapal itu, hanya boleh bersandar diluar pelabuhan (ambang luar).
“Jadi, setiap Kapal yang datang dari Luar Negeri itu memiliki berjarak sekitar 2 mil atau 2 jam perjalanan dari pelabuhan. Dan kita dari Karantina yang turun kesana, Kapal itu, tidak boleh menurunkan penumpang, ABK ataupun barang. Kita menuju ke Kapal untuk melakukan Scanning dulu terhadap kru Kapal dan melakukan pemeriksaan Kapal. Karena Kapal yang datang dari Luar Negeri itu harus bebas vektor,” paparnya.
Penulis: Erik
Editor: Rhizki Okfiandi